Cegah DBD di Pulau Dewata, Soffell Bersama Pemerintah Provinsi Bali Gaungkan Edukasi 3M Plus dan G1R1J

DSCF7194
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta resmikan peluncuran program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD" di Provinsi  Bali.

DENPASAR-fajarbali.com | ENESIS GROUP melalui brand andalannya, Soffell, yang telah hadir selama 36 tahun dan kini memimpin pasar dalam kategori lotion anti nyamuk, kembali hadir mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan Demam Berdarah  Dengue (DBD), melalui program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD" di Provinsi  Bali. Upaya pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicus ini dilakukan antara lain dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus  dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Peluncuran program ini dibuka oleh, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Sekretaris  1 TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta pada Kamis, 20 Maret 2025 di Pendopo Grand Inna bersama dengan CHRO Enesis Group, Bambang Cahyono di dampingi oleh Wakil  Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Kepala  Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kota Denpasar dan Kota Gianyar serta Para Kepala OPD di  Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten  Badung.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Enesis Group dan brand nya Soffell, telah membantu pulau dewata yang kita cintai bersama ini dan  akan kami pastikan Soffell akan menjadi salah satu oleh-oleh masyarakat ketika berkunjung ke Bali.

“Perbandingan antara tahun 2023 kasus DBD di Bali lebih tinggi di tahun 2024, tetapi hari ini  kita berikhtiar dan berdoa, kolaborasi dengan Dinas Keshatan Provinsi Bali, Kabupaten dan  Kota, didukung stakeholder semua menjadikan kasus kematian DBD di Bali bisa 0%. Kami yakin dan percaya dengan adanya gerakan ini dapat meminimize kasus DBD di Provinsi Bali. Semoga masyarakat kita sehat, karena kesehatan itu utama,” ucapnya.

BACA JUGA:  Gencarkan Vaksinasi Remaja, Kodim 1609/Buleleng Sasar 550 Murid SMAN 1 Kubutambahan

“Hari ini bapak dan ibu adalah bagian daripada pahlawan pejuang untuk mengantisipasi  berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk apalagi yang menyebabkan penyakit menular  seperti contoh aedes aegypti dan semoga ini berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama  untuk menciptakan rasa aman dan nyaman melalui gerakan jumantik ini,” ajak Giri Prasta.

Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara menjelaskan bahwa Enesis Group  melalui brand Soffell meyakini bahwa kunci dalam menurunkan kasus DBD adalah dengan mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan  lingkungan. “Oleh karena itu, kami terus berupaya secara berkelanjutan untuk memberikan  edukasi tentang PSN 3M Plus. Menutup, Menguras, Mendaur ulang serta menggunakan lotion anti nyamuk. Kami berharap bahwa edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang sehingga kesadaran akan pencegahan DBD akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dapat mengurangi jumlah kasus DBD secara signifikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes dalam kesempatan yang sama mengatakan  bahwa yang paling utama adalah tetap lakukan 3M plus. “Kita akan usulkan program vaksinasi itu program nasional dan tidak berbayar. Tapi saat ini kita tetep 3M plus nya memakai obat nyamuk lotion sebelum tidur, itu yang pling penting plusnya,” ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2024 tercatat 257.271 kasus DBD di Indonesia, dengan 1.461 kematian. Kasus tahun 2024 merupakan kasus tertinggi dibanding kasus 3 tahun terakhir. Dengan penyebaran kasus tertinggi di provinsi Jawa Barat dengan  61.423 kasus, Jawa Timur dengan 32.086 kasus, Jawa Tengah dengan 17.083 kasus, Bali  dengan 15.617 kasus, dan Banten dengan 13.537 kasus

BACA JUGA:  Kesadaran Masyarakat Untuk CTPS Masih Rendah

Program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD" merupakan inisiatif dari Enesis  Group yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang upaya pencegahan DBD secara  langsung kepada masyarakat di tingkat terendah, yaitu desa/kelurahan dan keluarga.  Program ini akan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 7 Juni 2025 di Kota Denpasar,  wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Selatan, Kabupaten Badung, wilayah kecamatan Kuta Selatan dan Kabupaten Gianyar, wilayah Kecamatan Ubud,

Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali, Enesis Group melalui brand Soffell turut berperan aktif dalam upaya edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit yang  ditularkan oleh nyamuk, khususnya demam berdarah melalui program terpadu PSN 3M Plus  dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Enesis Group mendorong masyarakat untuk secara rutin melakukan tindakan pencegahan, seperti menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah-wadah air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, serta  melindungi diri dengan penggunaan lotion anti nyamuk Soffell yang memberikan  perlindungan maksimal dari gigitan nyamuk. Serta menjadi sangat penting dalam memastikan setiap rumah tangga secara mandiri melakukan pemeriksaan dan pengawasan jentik nyamuk secara rutin, sehingga pencegahan DBD bisa berjalan lebih efektif dan  berkelanjutan. 

“Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, upaya ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman demam berdarah,” tutup RM Ardiantara. (M-001)

Scroll to Top