Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan.
DENPASAR -fajarbali.com |Belum lama ini tersiar kabar bahwa data nasabah di salah satu Bank plat merah di Bali dibobol maling. Diperkirakan ada 21 milyar uang nasabah raib digondol melalui transaksi ilegal. Kasus ini masih dalam penyelidikan jajaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali.
Hilangnya dana nasabah Bank tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan kepada awak media, pada Jumat 10 November 2023. Dari transaksi ilegal yang dilakukan orang tak dikenal itu mengakibatkan dana para nasabah hilang lebih dari Rp 21 miliar.
Kombes Jansen mengatakan dalam kasus itu pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan. Nanti jika ada perkembangan akan disampaikan. Pihak bank akan menganti tabungan para nasabah yang hilang,” bebernya.
Sementara sumber menyebutkan, transaksi ilegal yang dilakukan orang tak dikenal itu dengan cara mentransfer ke beberapa rekening. Salah satunya bank nasional di Sukabumi dan Garut, Jawa Barat.
“Ada beberapa Bank besar menjadi tujuan transfer. Dan para nasabah mengaku tidak ada melakukan transfer,” bebernya Jumat 10 November 2023.
Setelah dilakukan penelusuran, hingga saat ini, uang nasabah yang dibobol oleh pelaku sebesar Rp. 21,596,817,494. Untuk kerugian yang dialami oleh nasabah itu, telah dikembalikan oleh pihak Bank.
“Uang nasabah sudah diganti. Meski demikian, pihak bank mengalami kerugian yang cukup besar. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut juga berpengaruh,” pungkasnya. R-005