AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri secara resmi menerima sertifikat keanggotaan Karangasem sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Dunia atau Organization OF Word Heretage Cities (OWHC).
Penyerahan sertifikat keanggotaan ini dilaksanakan di Taman Sukasada Ujung, pada Senin (29/4) kemarin oleh Secretary of Ganeral Mr Denis Ricard kepada bupati IGA Mas Sumatri.
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, mengaku, dengan diterimanya sertifikat tersebut, menandakan Kabupaten yang memiliki tagline “Karangasem The Spirit Off Bali” ini secara resmi sebagai anggota. Ia juga mengatakan, sertifikat Jaringan Kota Pusaka Dunia bagi Karangasem sekaligus persiapan kabupaten Karangasem sebagai tuan rumah Kota Pusaka Dunia pada bulan Juni mendatang. “Ini tentu membanggakan bagi masyarakat Karangasem, Karangasem bisa sejajar dengan kota-kota di Dunia,” ujar IGA Sumatri.
IGA Mas Sumatri mengatakan, dengan bergabungnya Karangasem sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Dunia semakin melecut pemkab Karangasem untuk membangun destinasi pariwisata spiritual berbasis desa adat. Selain itu, meski Karangasem memiliki PAD kecil, IPM terendah, buta aksara tertinggi, Gepeng DGJ banyak dan daerah terjauh, namun Karangasem memiliki potensi yang masih bisa terus digarap. “Karangasem memiliki Gunung, Pura Besakih maupun objek wisata yang bagus, pertanian, subak, dan masih banyak lagi potensi yang lainnya yang masih bisa digarap,dan butuh kerjasama dengan kota-kota yang lain,” ujarnya lagi.
Secretary of Ganeral Mr Denis Ricard, mengatakan, Kabupaten Karangasem merupakan kota keempat yang menjadi jaringan kota pusaka dunia. Keuntungan sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Dunia, sebutnya, penyebar luasan informasi atau publikasi ke kota-kota di dunia. Sehingga Karangasem akan lebih dikenal lagi di pelosok dunia, bukan hanya di tingkat local namun tingkat dunia. “Jaringan Kota Pusaka Dunia atau Organization OF Word Heretage Cities (OWHC) dalah tidak lagi di tingkat local, tapi di tingkat dunia dengan program dari Jaringan Kota Pusaka Dunia sangat kongkret yang diakui oleh UNESCO,” ujarnya. (bud)
