DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sebanyak 25 narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan (LP) Kerobokan dipindah ke LP Karangasem, Selasa (19/2/2019) dinihari kemarin.
Pemindahan para napi yang terlibat kasus tindak pidana ini dikawal ketat pasukan Sabhara Polres Badung dengan menggunakan kendaraan bus milik lapas Kerobokan.
Pemindahan puluhan napi ini atas permintaan Kalapas Kerobokan Tony Nainggolan kepada jajaran Polres Badung. Pengawalan berlangsung sangat ketat. Pasukan Sabhara Polres Badung dilengkapi persenjataan lengkap mengawal 25 napi dari dalam Lapas Kerobokan menuju ke bus yang akan membawanya ke Lapas Karangasem.
Sebelum dipindahkan, Selasa (19/2) sekira pukul 05.00 dinihari, para napi ini digeledah terlebih dahulu untuk mencari barang-barang yang mencurigakan, dibantu pihak sipir lapas Kerobokan.
Menurut keterangan pihak lapas Kerobokan, para napi yang dipindahkan ke Lapas Karangasem ini mayoritas terlibat kasus tindak pidana umum. Sedangkan para napi yang terlibat narkoba sudah sebulan lalu dipindahkan ke lapas narkotika di Bangli.
Tujuan pemindahan ini karena lapas Kerobokan saat ini sudah over kapasitas, baik jumlah tahanan titipan dari kejaksaan dan kepolisian cukup banyak. “Jumlah napi di Lapas Kerobokan saat ini sudah overload,” bisik sumber dilapangan, Selasa (19/2).
Guna mengantisifasi terjadinya gesekan antar penghuni tahanan, maka lapas Kerobokan pun berupaya memindahkan atau menitip napi ke lapas yang lain.
Pemindahan 25 napi lapas Kerobokan ini dibenarkan Kasat Shabara Polres Badung AKP I Gusti Putu Sudara, SH, Selasa (19/2). Ia mengatakan telah memerintahkan 4 anggota Sabhara untuk mengawal pemindahan napi dari lapas Kelas IIA Kerobokan menuju lapas Karangasem.
“Pemindahan ini sebagaimana permohonan yang diajukan oleh LP Kerobokan. Jadi, kami sudah memberikan pengawalan dan anggota dilengkapi persenjataan untuk mengawal hingga ke Lapas Karangasem,” tegas AKP Sudara. (hen)