Cuaca Buruk, Seorang Tewas Tertimpa Pohon

Loading

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Cuaca ekstrem melanda Kota Denpasar serta wilayah Bali lainnya beberapa hari belakangan ini. Bahkan, hujan yang disertai angin kencang ini menumbangkan puluhan pohon yang berada di sekitaran Kota Denpasar.

Melihat kondisi demikian, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menghimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai cuaca buruk ini. Berdasarkan data BPBD Kota Denpasar hingga Kamis (24/1) petang, sedikitnya terdapat 23 pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Denpasar. Jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan yang telah mendapatkan penanganan dari BPBD dan DLHK Kota Denpar.

 

Bahkan, pohon tumbang  merenggut korban jiwa yakni 1 orang meninggal bernamaTaufiqi Hudaya (29) akibat pohon tumbang di wilayah Jalan Tukad Pakerisan, Panjer dan 1 orang luka-luka atas nama I Komang Alit Astika (29) akibat pohon tumbang di wilayah Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar. Sedangkan sedikitnya 6 kendaraan rusak lantaran tertimpa pohon tumbang ini.

Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk hingga beberapa hari kedepan. Kendati demikian, pihaknya turut menyiagakan perssonel selama 24 jam yang siap menerima laporan masyarakat.

“Saat ini kami sedang melakukan penanganan pohon tumbang, kami himbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada lantaran cuaca buruk yang terjadi belakangan ini,” jelasnya, Kamis (24/1/2019).

Guna meminimalisir resiko yang tidak diinginkan, diiimbau agar masyarakat meminimalisir bepergian saat hujan dan angin kencang. Hal ini dikarenakan adanya pohon perindang yang tergolong besar.  “Kalau bisa masyarakat agar tidak bepergian saat terjadi angin kencang dan hujan,” paparnya.

Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa menekankan, memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya. Karenanya, untk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan sehingga mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.

BACA JUGA:  Pointer Sidang Paripurna Penyampaian Keputusan Dewan Terkait Rekomendasi LPKJ Gubernur Bali Tahun 2019

Berkanaan dengan adanya puluhan pohon tumbang ini pihaknya mengaku lantaran kencangnya angin dan derasnya hujan yang melanda Kota Denpasar. Sehingga pohon sekalipun yang sudah dirompes masih tidak bisa menahan derasnya hujan dan terpaan angin kencang.

“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh jalan Kota Denpasar, besar harapan masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai penting untuk dilakukan perompesan,” ujarnya. (car)

 

Scroll to Top