Tugas Berat Menanti Duta Bahasa Terpilih

Loading

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | I Gede Made Cahya Trisna Pratama dan Ni Luh Putu Yuni Krisnayanti terpilih menjadi Duta Bahasa Provinsi Bali. Cahya (Universitas Udayana) dan Yuni (Universitas Dhyana Pura) telah menanti tugas berat yang bakal diembannya. Mereka terpilih pada laga Grand Final Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali, Sabtu (19/5/2018) di Universitas Warmadewa, Denpasar.

Sebagai mitra Balai Bahasa Provinsi Bali, mereka akan bertugas membantu kegiatan gerakan literasi di Indonesia, khususnya Bali dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Duta Bahasa akan terlibat dalam berbagai gerakan penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik hingga gerakan Cinta Bahasa Indonesia.

Ketua Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali, Ni Nyoman Clara Listya Dewi memaparkan, duta bahasa terpilih telah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari seleksi tahap awal administrasi, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Uji Kesempatan Berbahasa Asing (UKBA) dan Uji Kemahiran Berbahasa Daerah (UKBD). Sebelum malam grand final, ada 80 peserta yang ikut seleksi, mulai seleksi administrasi hingga seleksi karya tulis argumentasi.

“Setelah disaring 80 orang melalui tes administrasi dan tes lain, kemudian para peserta ikut tes UKBA dan UKBD hingga diperoleh 20 orang. Dari situ baru diumumkan 20 orang yang masuk 10 besar, 10 besar putra dan 10 besar putri,” ungkap Clara.

Nantinya, duta bahasa akan mewakili Bali ke tingkat nasional, Agustus mendatang. Sebelum berangkat, mereka berdua akan diberikan pembekalan dan pembinaan seputar isu literasi, kegiatan sosial, hingga masalah minat dan bakat.

Sementara itu, I Gede Made Cahya Trisna Pratama mengaku masih tidak menyangka dirinya terpilih sebagai duta bahasa. Ia menganggap kemampuan dan keunggulan kontestan lainnya patut diakui, sehingga ia merasa persaingan merebut tahta sebagai duta bahasa 2018 sangatlah berat. “Bagi saya proses ini sangat berat, terutama selama karantina,” ucapnya penuh bangga.

BACA JUGA:  Skateboarder Berprestasi Ingin Bali Punya Skaterpark Berkelas Internasional

Ia mengaku, menjadi duta bahasa mewakili Bali ke tingkat nasional adalah amanah. Mahasiswa semester IV Pendidikan Dokter Universitas Udayana itu harus menggiring Bali memeroleh gelar tertinggi, setelah tahun lalu harus puas di urutan III.

Hal senada juga diungkap Ni Luh Putu Yuni Krisnayanti. Baginya, menjadi duta bahasa adalah kesempatan menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang istimewa.

Tak mau sesumbar, ia bersama Cahya akan berbuat yang terbaik untuk Bali di tingkat nasional. Mahasiswi semester IV Sastra Inggris Universitas Dhyana Pura ini bakal berjuang membawa Bali ke peringkat pertama pada Agustus nanti. (eka)

Scroll to Top