Hari Buruh, Polres Klungkung Siaga Satu

Loading

SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Hari buruh internasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan MayDay selalu memperoleh perhatian serius aparat keamanan. Tak terkecuali di Kabupaten Klungkung.

Selasa (1/5/2018) jajaran Polres Klungkung bahkan menetapkan status siaga satu. Ratusan personil diterjunkan, untuk mengantisipasi bila terjadi aksi sepanjang peringatan hari buruh tersebut.

Apel siaga satu antisipasi hari buruh ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Klungkung, Kompol Nyoman Suarsika. 

Diikuti seluruh anggota dan pejabat utama Polres Klungkung yang terlibat dalam Operasi mantap Praja Agung 2018, Ops patuh Agung 2018 dan Operasi Pekat Agung 2018. Di samping itu, Polres Klungkung juga memperoleh tambahan personil dari anggota Brimob Polda Bali sebanyak 32 personil, pasukan huru hara, 10 personil penjinak Bom, serta Personil Sabhara Polda bali yang terdiri atas 32 personil Dalmas dan 5 personil satwa.

Kompol Suarsika menegaskan, sasaran patroli difokuskan pada wilayah perkantoran dan daerah rawan lainnya. Utamanya di kawasan perkantoran dan rumah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Sementara untuk di Kecamatan Nusa Penida juga dilakukan upaya antisipasi serupa. Sebanyak 10 personil Polsek Nusa Penida yang dipimpin Kapolsek, Kompol I Ketut Suastika, melaksanakan patroli dialogis ke sejumlah proyek pembangunan hotel/bungalow yang ada di Banjar Nyuh, Desa Ped Nusa Penida. 

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek mengumpulkan para buruh yang sedang bekerja untuk diberikan pengarahan terkait kamtibmas. Tak lupa, disampaikan pula agar para buruh tidak terpengaruh dengan situasi yang ada di Jakarta. Yakni melakukan aski demo dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Mereka diharapkan untuk tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.

"Mari sama-sama menjaga keamanan barang-barang milik perusahaan dan jangan sampai para buruh terlibat langsung dalam aksi pencurian sehingga harus berurusan dengan pihak Kepolisian," pesanya. 

Uniknya, meski di Ibu Kota marak terjadi demonstrasi, para pekerja di Nusa Penida justru mengatakan tidak mengetahui bahwa kemarin adalah peringatan hari buruh. Semestinya mereka bisa menikmati libur, namun hal itu tidak dilakukan. Justru sebaliknya, karena tuntutan ekonomi mereka memilih untuk tetap bekerja.

BACA JUGA:  Relawan Perempuan Pro Perubahan Serukan ASTAGUNA Menang

"Para pekerja tidak mengetahui bahwa hari ini merupakan hari buruh yang semestinya para buruh tidak melakukan aktivitas apapun atau libur. Namun mereka tetap melakukan pekerjaannya seperti biasa hal tersebut dilakukan karena selain tuntutan ekonomi juga tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan aksi-aksi seperti yang dilakukan para buruh di Jakarta," terang Kapolsek. 

Berdasarkan pantauan hingga kemarin siang, situasi di Kabupaten Klungkung tetap kondusif. Tidak ada demonstrasi besar-besaran terkait peringatan hari buruh. Bahkan banyak pekerja yang tidak libur, dan memilih melakukan aktivitas layaknya hari kerja. (dia)

Scroll to Top