RSUD Bangli Tahun 2021 Raup Surplus Rp 40 Miliar

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Diitengah pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli tahun 2021 mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Bahkan, memasuki penghujung tahun 2021, tercatat pendapatan rumah sakit Bangli surplus Rp 40 miliar. Hal ini, seiring dengan berbagai pembenahan dan pembangunan yang juga terus dilakukan pihak rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

 

Direktur RSUD Bangli, dr. I Nengah Nadi saat dikonfirmasi Rabu (22/12/2021), mengakui pendapatan RSUD Bangli mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Disampaikan, dari target Tahun 2020 sebesar Rp 45 Milyar, capaiannya sebesar Rp 48 Milyar. Dengan kata lain, mengalami surplus Rp 3 Miliar. "Sedangkan target tahun 2021 sebesar Rp 60 Milyar dan realisasi capaiannya sampai hari ini sudah mencapai 71 miliar. Tahun ini, diperkirakan mengalami surplus Rp 40 miliar lebih," ungkap dr. Nadi didampingi Wadir Umum dan Keungan RSUD Bangli, Gusti Bagus Karyawan. 

 

Lebih lanjut, disampaikan sesuai arahan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, direncanakan Rp 30 miliar dari surplus tersebut akan dipergunakan untuk melengkapi pembangunan gedung lainnya termasuk ruang rawat inap di RSUD Bangli. "Saat ini, pembangunan gedung 1A dan 1B sudah dimulai. Ditandai penyerahan lapangan untuk proses pembangunannya," ujarnya. Targetnya, pembangunan kedua gedung yang menelan anggaran Rp 71 miliar tersebut, diharapkan tuntas dalam waktu 9 bulan kedepan. 

 

Berikutnya, lanjut Mantan Kediskes Bangli ini, setelah itu tuntas akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung yang didepan (IGD yang sekarang-red). "Sesuai master plan pembangunan masih terus berproses secara bertahap. Untuk di depan nanti akan dibangun gedung rawat inap," tegasnya. Meski demikian, diakui, pelayanan kepada masyarakat masih tetap jalan seperti biasanya. "Kalau tiga gedung itu jadi, saya rasa sudah melebihi dengan kondisi sebelumnya. Kedepan untuk parkir akan ditempatkan belakang," jelasnya. Dengan berbagai pembangunan yang saat ini tengah dirancang, diperkirakan pembangunan RSUD Bangli akan rampung dan menjadi lebih representatif tahun 2023/2024.

BACA JUGA:  Sempat Terdengar Letupan, Rumah Warga Sekaan Ludes Terbakar

 

Sebelumnya, Bupati Sedana Arta menegaskan telah merancang berbagai program strategis untuk pembangunan Bangli tahun 2022. Salah satu kegiatan pembangunan terbesar adalah kelanjutan pembangunan RSUD Bangli yang sudah dimulai dengan anggaran awal Rp 71 miliar. “Untuk pembangunan RSUD Bangli, kita harapkan ini berproses selama 10 bulan. Dan, selama 10 bulan sudah kita hitung di APBD akan dibantu lagi oleh dana BLUD yang bersumber dari surplusnya RSUD. Jadi akan ditambah lagi sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunannya. Sehingga tahun depan di RSUD akan membangun diatas Rp 100 miliar,” ungkapnya.

Semetara untuk alat-alatnya juga sudah terverifikasi dan untuk Bangli tahun depan akan mendapatkan dana alokasi khusus paling besar di Bali kurang lebih Rp 24 miliar. “Jadi gedung baru kita harapkan pada saatnya nanti, akhir tahun 2022 sudah bisa beroperasional. Dan, tahap berikutnya, kita akan upayakan pembangunan Gedung untuk rawat inap, yang memang tidak terlalu besar anggarannya,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Bali, karena sudah menghibahkan lahan di belakang RSUD Bangli seluas  83 are. “Kalau kemarin luas RSUD kita 1,9 hektar ditambah 83 are, sehingga kurang lebih kita memiliki lahan sekitar 2,7 hektar dalam satu kesatuan,” pungkasnya. (ard). 

Scroll to Top