BANGLI-fajarbali.com | Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, dampak gempa berkekuatan 4,8 SR yang mengguncang Bali terutama Bangli dan Karangasem, Sabtu (16/10/2021), juga menyebabkan kerugian material mencapai miliaran rupiah.
Sesuai data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Bangli, tercatat kerusakan yang ditimbulkan terjadi di seluruh kecamatan di Bangli. Namun yang paling parah terjadi di kecamatan Kintamani dengan kerusakan di 110 titik dan kerugian material mencapai Rp 894 juta. Selanjutnya di kecamatan Bangli, tercatat kerusakan terjadi di 5 titik dengan kerugian material Rp 102 juta.
Kecamatan Tembuku tercatat kerusakan terjadi di 40 titik dengan estimasi kerugian mencapai Rp 356,2 juta. Terakhir di kecamatan Susut, kerusakan terjadi di 16 titik dengan estimasi kerugian mencapai Rp 265 juta. Dengan demikian total kerusakan yang ditimbulkan, baik kerusakan fasilitas milik pribadi maupun publik di seluruh Kabupaten Bangli untuk sementara tercatat 172 titik dengan estimasi kerugian mencapai Rp 1.617.200.000.
Hal ini diakui Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa, Senin (18/10/2021). “Data itu masih bersifat dinamis. Masih ada kemungkinan terjadi penambahan. Kami masih menunggu laporan dari bawah,” ungkapnya. Sementara terkait upaya penanggulangan material longsor yang menyebabkan tiga desa terisolir, diakui masih dikerjakan tim gabungan. Lanjut dia, upaya penanganan dilakukan Tim Operasi terdiri Kementerian PU, TNI AL, BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi, Dinas PU Provinsi, Kodim 1626/ Bangli, Polres Bangli, BPBD Bangli, Dinas Sosial Bangli, Dinas PU Bangli, Dinas Kominfo Bangli, Dinas Kesehatan Bangli, Dinas Perhubungan Bangli, PMI Bangli, PLN Bangli dan para relawan.
Untuk memudahkan penanganan terhadap korban dan dampak kejadian Pemerintah Kabupaten Bangli mendirikan Posko Lapangan Darurat Bencana Gempa Bumi di Dermaga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani. Sedangkan Ketersediaan Logistik cukup mencukupi. Berupa 485 bungkus beras, paket sembako 180 paket, mie instan 61 dus, telor ayam 29 krat, minyak goreng 20 dus, pakaian bekas 1 ball, family kits 10 paket, kids ware 5 paket, food ware 10 paket terpal 60 buah dan paket lainnya 162 paket, termasuk pula uang tunai Rp 5 juta.
“Mengenai kebutuhan paket logistik untuk 3 desa terdampak dengan total 553 KK sudah dapat didistribusikan sembako kepada 462 KK. Karena kendala waktu dan cuaca yang harus melalui jalur danau sehingga sisanya akan dilanjutkan hari berikutnya.” pungkasnya. (ard).