AMLAPURA – fajarbali.com | Setelah sempat menempatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem di sejumlah hotel berbintang, saat ini pemkab Karangasem mulai menempatkan para PMI di gedung SKB Jasri yang memang dipersiapkan untuk tempat karantina. Sedikitnya, ada 16 orang PMI yang baru tiba di Bali ditempatkan di SKB Jasri. Sedangkan, dari karantina sebelumnya sebanyak 59 orang PMI yang di karantina di Hotel Nirwana dan Taman Surgawi dilepas kerumahnya masing-masing.
Data dari gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karangasem menyebutkan, sampai saat ini ada 109 PMI yang menjalani masa karantina selama 14 hari di tempat yang disiapkan. Sebelumnya, jumlah PMI yang di karantina sebanyak 152 orang. Tetapi, hari ini sebanyak 59 orang sudah selesai menjalani masa karantina. Selain ada yang sudah usai karantina, sebanyak 16 orang PMI baru ditempatkan di Gedung SKB Jasri yang telah selesai di rehab dengan total anggaran senilai 1,9 Miliar.
Sementara, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 , I Wayan Artha Dipa saat melepas 10 PMI asal Karangasem yang di karantina di Hotel Nirwana, Candidasa, menyampaikan, selaian 10 orang PMI yang hari ini dilepas untuk kembali kerumahnya masing-masing,49 PMI yang di karantina di Villa Taman Surgawi, Ujung, juga selesai menjalani masa karantina. “Totalnya hari ini kita pulangkan 59 orang PMI yang kita karantina selama 14 hari,” ujar Artha Dipa.
Artha Dipa yang juga wakil bupati Karangasem mengatakan, untuk selanjutnya kedatangan PMI sudah disiapkan tempat di Gedung SKB Jasri, kelurahan Subagan, Karangasem. Artha Dipa mengatakan, di SKB Jasri sudah terisi 16 orang PMI yang baru datang. Mereka, katanya dalam keadaan sehat. Namun tetap harus mengikuti prosedur kesehatan dengan melakukan karantina yang disiapkan pemerintah. “Ada 15 orang PMI yang datang hari ini, sedangkan satu orang lagi PMI yang sebelumnya melaksanakan karantina mandiri dirumahnya di Kecamatan Kubu. Total PMI yang di karantina di SKB Jasri 16 orang,”ujarnya.
Artha Dipa berharap, para PMI yang pulang nantinya tetap dalam keadaan sehat. Untuk itu, Wabup Artha Dipa memberikan secara langsung obat herbal peningkat imunitas tubuh kepada seluruh PMI yang pulang hari ini. Selain itu, para pekerja migran ini juga diperciki tirta dari beberapa Pura Kahyangan Jagat yang ada di Kabupaten Karangasem, yaitu tirta dari Pura lempuyang, Pura Andakasa,Pura Silayukti dan Pura Besakih. “Kita Hindu di Bali, tidak bisa lepas dari kehidupan sekala dan niskala. Tetap rajin berdoa untuk mohon keselamatan, jaga kesehatan, lakukan perilaku hidup bersih dan yang terpenting disiplin dalam menjalani masa karantina mandirinya nanti di rumah masing-masing,” ujarnya.
Wabup Artha Dipa juga sangat mengapresiasi jiwa besar para pekerja pariwisata yang turut serta dalam misi kemanusiaan ini. Selama memberikan pelayanan kepada para PMI yang harus dikarantina di lokasinya bekerja, tentu ada rasa kekhawatiran dalam melindungi diri dari ancaman virus corona. “Saya sangat mengerti kekhawatiran bapak ibu yang bekerja. Tapi jangan biarkan rasa takut menghantui pikiran kita. Hari ini saya berikan bantuan 16 set APD (Alat Pelindung Diri) untuk pekerja pariwisata. Silakan digunakan sebaik mungkin, saya harap ini bisa sangat bermanfaat,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF