DENPASAR -fajarbali.com |Wabah pandemi Covid-19 yang terus berkelanjutan membuat sejumlah warga negara asing (WNA) yang tinggal di Bali hengkang ke Australia. Dilaporkan, hingga Sabtu 19 September 2021 sekitar pukul 01.10 Wita, tercatat 172 penumpang asal berbagai negara dan ada juga dari Indonesia, keluar dari Bali dengan menumpang pesawat Qantas Airways (QF108) dengan rute Denpasar-Darwin Australia.
Keberangkatan ratusan WNI dan WNA itu dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jamaruli Manihuruk, pada Minggu 19 September 2021. Menurutnya, TPI Ngurah Rai telah melakukan pengawasan keberangkatan dan pemberian izin keluar terhadap penumpang pesawat Qantas Airways (QF108) dengan rute Denpasar-Darwin.
Dengan crew 12 orang dengan rincian kewarganegaraan Australia 11 orang, dan Jepang 1 orang. “Jadi ada 172 WNA dan WNI yang diberangkatkan terdiri dari 85 WNI dan 73 WNA asal Australia, selebihnya asal Hungaria, Italia, Malaysia, Nederland, New Zealand, Filipina, Rusia, dan Ukraina,” ujar Jamaruli didampingi Humas I Putu Surya Dharma.
Dijelaskannya, keberangkatan ini bukan bagian dari repatriasi karena banyak warga negara lain yang ikut termasuk dari Indonesia. Tentunya, petugas imigrasi klas I Khusus Ngurah Rai telah memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan berangkat.
“Ini penerbangan biasa atau komersil. Dan ini merupakan penerbangan kedua pesawat dari bandara ngurah rai yang mengangkut penumpang langsung ke Australia,” ujarnya.
Jamaruli kembali mengungkapkan, dalam keberangkatan tersebut Imigrasi berperan memeriksa keabsahan dokumen perjalanan penumpang. Kemudian melakukan pengecekan pencegahan dan penangkalan terhadap penumpang dan juga memeriksa keabsahan masa berlaku izin tinggal.
“Ini merupakan pesawat charter komersil diperuntukan untuk membawa WNA Australia pulang ke negaranya dan orang asing pemegang permanent residence/ penduduk di australia,” tegas Jamaruli. (Hen)
Save as PDF