https://www.traditionrolex.com/27 128 Negara Jaringan Pariwisata Dunia Siap Gelar KTT Pariwisata Global di Bali - FAJAR BALI
 

128 Negara Jaringan Pariwisata Dunia Siap Gelar KTT Pariwisata Global di Bali

(Last Updated On: 03/11/2022)
Press conference Uniting Global Tourism for Peace & Wellbeing, Kamis (3/11).
 
MANGUPURA-fajarbali.com | World Tourism Network (WTN) Travel Summit untuk pertama kalinya akan digelar pada tanggal 6-8 Februari 2023 mendatang di Renaissance Resort & Spa Uluwatu Bali yang dilangsungkan acara online dan offline. Konferensi Tingkat Tinggi ini bertujuan menyatukan Pariwisata Global untuk Perdamaian dan Kesejahteraan serta membawa Pariwisata Indonesia sebagai wadah menuju masa depan yang lebih baik.
 
Ketua World Tourism Network (WTN) Indonesia, Muddi Astuti mengatakan, WTN Indonesia dibentuk sebagai bagian dari jaringan internasional oleh para ahli yang berbasis di Honolulu, Hawaii-USA. WTN adalah jaringan pemangku kepentingan dan pakar pariwisata di 128 negara, mempunyai misi menciptakan kebangkitan pariwisata dengan memfasilitasi jaringan bisnis pariwisata global, memantau dampak sosial, ekonomi, dan ekologi pariwisata dengan menunjukan Indonesia sebagai model untuk pariwisata yang aman dan terjamin.
 
“Dengan menyatukan anggota sektor swasta dan publik pada platform regional dan global, WTN tidak hanya mengadvokasi anggotanya tetapi juga memberi mereka suara di pertemuan pariwisata utama. WTN memberikan peluang dan jaringan penting bagi para anggotanya di lebih dari 128 negara. Dengan bekerja dengan para pemangku kepentingan dan dengan para pemimpin pariwisata dan pemerintah, WTN berupaya menciptakan pendekatan inovatif untuk pertumbuhan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan sekaligus membantu bisnis perjalanan, industri pariwisata, dan UMKM,” ungkap Muddi saat temu media, Kamis (3/11) di Renaissance Resort & Spa Uluwatu, Badung-Bali.
 
Muddi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa WTN Global menyediakan wadah bagi industri swasta untuk menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja juga menciptakan jembatan antara UMKM, anggota industri besar dan sektor publik. Hal ini juga merupakan peluang yang sangat baik bagi para pemangku kepentingan di Indonesia untuk menjadi tuan rumah dan sekaligus menghasilkan bisnis baru.
 
“Destinasi dan UMKM dari seluruh dunia diundang untuk menjadi bagian dari diskusi pada acara ini. Dr. Peter Tarlow, seorang pakar keselamatan dan keamanan pariwisata internasional akan membagikan pengetahuan dan praktik yang berguna untuk pekentingan badan pariwisata, event organizer, hotel dan berbagai bisnis wisata lainya. WTN akan memberikan suara politik dan bisnis yang berharga untuk usaha kecil dan menengah dan menawarkan pelatihan, konsultasi, dan peluang pendidikan,” ujarnya.
 
Ketua World Tourism Network (WTN) Indonesia, Muddi Astuti.
 
Lebih lanjut, WTN mengakui pentingnya pariwisata berkelanjutan demi kemanusiaan hingga memuji peran penting Indonesia sebagai tuan rumah G20 tahun 2022 dalam mencapai kemakmuran dan peran penting yang dimiliki oleh sektor pariwisata. Muddi menyebutkan, acara ini akan melibatkan 200 seller, sementara itu para buyers juga akan diundang baik itu dari sektor terkemuka, influencer pariwisata, para ahli di bidang keamanan dan keselamatan, perhotelan, hingga airline secara global. Acara juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Investasi Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Perhubungan.
 
“Ini adalah komitmen kami untuk fokus pada apa yang baru di kancah global dan menggunakan KTT ini sebagai wadah pembelajaran dan berbagi untuk Pariwisata Medis dan Usaha Kecil Menengah, membawa para ahli dan jaringan global adalah cara untuk meraih kesempatan bersaing sebagai destinasi dan potensi negara,” terangnya.
 
Berbagai kegiatan direncanakan mulai dari pameran dagang pariwisata, seminar, networking, investasi hingga membentuk deklarasi. Dilanjutkan dengan post tour bagi para buyers untuk mempromosikan tren baru di Bali, Kupang-Labuan Bajo, Makasar-Toraja, Lombok-Mandalika, Manado-Likupang sebagai destinasi prioritas Indonesia.
 
Para pembicara, dari kiri : Muddi Astuti, Trisno Nugroho, IB Agung Partha Adnyana dan Yoke Darmawan (moderator).
 
Sementara itu, Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyanya menilai penting adanya kolaborasi bersama untuk memajukan Bali sebagai destinasi pariwisata bermutu yang dapat memberikan impact kepada seluruh masyarakat Bali khususnya dengan memberdayakan SDM dan UMKM untuk meningkatan perekonomi Bali. “Acara ini akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan serta geliat ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata. Kita tentu berharap, output dari kegiatan ini nantinya mampu mendongkrak popularitas pariwisata Bali di kancah internasional,” katanya.
 
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho yang turut hadir dalam press conference tersebut mengatakan, akan mendukung sepenuhnya gelaran World Tourism Network (WTN) Travel Summit dengan harapan adanya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. “Selain KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November ini, WTN Travel Summit juga berpotensi menumbuhkan perekonomian Bali dan nasional, dimana pertumbuhan ekonomi itu ditopang dari sektor pariwisata seperti hotel, restaurant, UMKM, dan industri pariwisata pendukung lainnya,” tutupnya. M-001
 Save as PDF

Next Post

Peduli Terhadap Anak, Cara Mencegah Terjadinya Kejahatan Terhadap Anak

Jum Nov 4 , 2022
hukumnya bagus tapi kalau orangnya tidak bagus, kan sama saja
image0 (2)-7eb46165

Berita Lainnya