Yudisium Prodi Pendidikan Unhi! Lulusan Jadi Pendidik Profesional dengan Nilai Keagamaan

3BE0DE2F-29B0-4A78-BE80-1BF3813C3C42-347d17b4

Loading


Yudisium Program Sarjana dan Magister Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia, Sabtu (17/9).

 

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) menggelar Yudisium Program Sarjana ke-18 dan Program Magister ke-21 di Grand Santhi Hotel, Denpasar, Sabtu (17/9/2022).

Diharapkan pengukuhan kelulusan ini menjadi bekal bagi mereka untuk memperluas manfaat ilmu dengan nilai dan ilmu pendidikan agama Hindu.

Yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiwa karena merupakan momen pengukuhan kelulusan setelah memenuhi syarat kelulusan serta telah menempuh studi selama jangka waktu tertentu. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Pendidikan Unhi Dr. Drs Wayan Paramartha, SH., M.Pd.

Ia menjelaskan, sebanyak 32 mahasiswa yang mengikuti Yudisium kali ini, dengan rincian Prodi Pendidikan Agama Hindu sebanyak 7 orang, Prodi Pendidikan Seni Tari Keagamaan Hindu 3 orang, kemudian 15 orang dari Prodi Pendidikan Seni Kerawitan Keagamaan Hindu, serta mahasiswa dari Program Magister Pendidikan Agama Hindu sebanyak 7 orang.

Tak lupa ia menyampaikan selamat dan ucapan terimakasih kepada yudisiawan karena telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Ia juga berpesan agar para lulusannya menjadi ilmuwan intelektual yang beryadnya tanpa meninggalkan kehinduan dan wawasan kebangsaan.

“Teruslah belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar” terang Paramartha.

Dekan Fakultas Pendidikan Unhi Dr. Drs Wayan Paramartha, SH., M.Pd. saat memberikan sambutan.


Terkait pengabdian masyarakat, pihaknya juga telah menjalankannya sesuai dengan Prodi yang dimiliki. “Seperti misalnya pada waktu ada upacara besar di Pura Besakih, yang dibawakan yaitu seni tari, maupun sebagai penabuh” ujarnya.

“Begitupun pengabdian masyarakat pada bidang pendidikan juga telah dilaksanakan seperti pemberian pelatihan-pelatihan kepada guru sekolah, maupun praktek pengalaman lapangan (PPL) di sekolah” imbuhnya sembari menyebut para Yudisiawan akan diwisuda pada 3 Oktober 2022 mendatang.

BACA JUGA:  Mengenal Green Human Resource Management

Pada kesempatan yang sama, yudisiawan I Putu Sukanta menyampaikan testimoni pengalamannya menjalanai pendidikan di Fakultas Pendidikan Unhi ini. Menurutnya menjadi bagian dari di fakultas pendidikan memberikan momen yang sangat berkesan.

“Disini kami mendapatkan pengalaman yang berharga, kami belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras, pengorbanan dan konsekuensi. Tak ada pencapaian tanpa perjuangan, tak ada hasil tanpa proses, apa yang kita telah capai hari ini merupakan cerminan dari perjuangan kita selama ini” ujar Sukanta.

“Kami mohon doa dan restunya agar kami dapat mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapat selama masa kuliah dan dapat menjadi panutan serta berguna ditengah-tengah masyarakat” imbuhnya.

Hadir pada acara ini Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Unhi, para koordinator Prodi di lingkungan Fakultas Pendidikan Unhi, serta kepala tata usaha. (rl)

Scroll to Top