DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP) Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) menggelar Yudisium ke-74 bertempat di Aula Sri Ajnadewi, Gedung G2 FTP Unwar, Sabtu (11/1/25).
Sebelum diadakan yudisium ini, para yudisiawan/yudisiawati telah melaksanakan Prosesi Peluncuran Mahasiswa FTP Unwar dengan melakukan prosesi penyiraman sebagai tanda kelulusan yang mana memang merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh FTP Unwar.
Sebanyak 40 orang yudisiawan yang dilepas terdiri dari 25 Sarjana Teknik (S.T), Teknik Sipil dan 14 Sarjana Arsitektur (S.Ars), dan 1 Sarjana Teknik Sipil, yang masa yudisium sebelumnya tertunda, dengan total 40 orang, sedangkan yang akan ikut Wisuda ke-77 sebanyak 39 orang.
Dekan FTP Unwar Dr. Ir. I Nengah Sinarta, ST.,MT., mengatakan yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiwa karena merupakan momen pengukuhan kelulusan kesarjanaan, dengan membawa kompentisi yang telah dipelajari selama 4-5 tahun.
Dekan atas nama keluarga besar Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yudisium yang telah menyelesaikan studi dengan luar biasa.
Ia berharap pengukuhan kelulusan ini menjadi bekal untuk memperluas manfaat visi keilmuan program studi yang merupakan bagian Visi Misi Fakultas Teknik dan Perencanaan Unwar serta dapat menjalankan nilai-nilai sapta bayu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasihnya kepada para dosen, tenaga pendidikan dan juga tidak lupa kepada orang tua yang telah berjuang menghantarkan calon wisudawan sampai tiba pada tahapan yudisium kali ini.
Lebih lanjut, Prof. Sinartha juga berpesan kepada yudisawan agar tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sopan santun untuk menghargai sesama orang.
“Sebagai Alumni Fakultas Teknik dan Perencanaan, junjunglah attitude-sopan santun sebagai sosok intelektual yang menghargai sesama orang, sebagai seorang fresh graduate, investasi pertama adalah kepercayaan," pintanya.
"Caranya adalah jujur dan ringan tangan, niscaya rejeki kemajuan akan datang, jangan semua tindakanmu selalu di hitung dengan uang artinya dengan uang kamu berhak segalanya," imbuh dekan.
Â
