DENPASAR-fajarbali.com | Tim Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar di Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan berpartisipasi dalam kegiatan pemungutan sampah plastik.
Kegiatan ini berkolaborasi bersama komunitas Trash Warrior, Banjar Abasan, Desa Singapadu Tengah, pada Maret 2025 lalu.
Trash Warrior merupakan komunitas di Banjar Abasan, Desa Singapadu Tengah yang berfokus pada program penanganan sampah plastik melalui kegiatan pemungutan sampah plastik di sepanjang jalan Desa Singapadu Tengah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa terutama generasi muda untuk lebih sadar akan dampak sampah plastik dan mengambil langkah-langkah konkret untuk menguranginya.
Mahasiswa Unmas Denpasar mendukung penuh program komunitas Trash Warrior melalui keterlibatannya dalam membantu membersihkan desa dari sampah plastik, mengingat fakta bahwa sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini, tidak hanya memengaruhi kota-kota besar, tetapi juga desa-desa yang terpencil.
Setiap hari minggu sejak pagi hari dimulainya kegiatan, Mahasiswa Unmas Denpasar tampak antusias berkontribusi dalam kegiatan komunitas trash warrior ini.
Kegiatan ini dilakukan dengan memungut sampah plastik di sepanjang jalan Banjar Abasan menuju jalan raya Desa Singapadu Tengah.
Terlihat akumulasi sampah plastik yang merusak kawasan sekitar seperti botol plastik, kantong plastik, dan berbagai jenis produk plastik lainnya.
Dengan tindakan nyata, Mahasiswa Unmas Denpasar berharap keterlibatan dalam program ini tidak hanya akan membantu membersihkan desa dari sampah plastik, tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat tentang konsumsi plastik.
Dengan demikian, komunitas Trash Warrior dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat yang ingin berkontribusi terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan bumi kita ini. “Trash Warrior! Hidup Sehat di Dunia Bersih!” (rel)