Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat membekuk maling spesialis lompat pagar bernama Mesa Akatiran (22), pegawai laundry tinggal di Jalan Saridana 7, Kargo Permai, Denpasar. Tersangka Mesa mengakui beraksi di 5 TKP dengan modus operandi lompat pagar dan menggasak barang barang milik korbannya.
DENPASAR-fajarbali.com | Dalam pengerebekan di kamar kos tersangka Mesa, petugas kepolisian menemukan beberapa barang curian. Diantaranya, uang tunai Rp 3 juta, uang tunai sebesar Rp 600 ribu dari hasil penjualan, 1 HP Samsung hasil penjualan, 1 buah dompet warna coklat, 1 kalung emas, berbagai jenis HP, 1 jam tangan, 1 kalung emas, 1 buah TV Polytron dan 1 Spiker Polytron.
Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena mengatakan, tersangka Mesa ditangkap berdasarkan serangkaian kasus pencurian yang terjadi di wilayah Denpasar. Bahkan, para korbannya sudah melaporkan kejadian dengan kerugian puluhan hingga belasan juta dari hilangnya barang barang elektronik, HP hingga perhiasan emas.
“Laporan yang masuk ke Polsek Denbar adalah kasus pencurian di malam hari,” ungkap Kompol Sumena didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra, Selasa (2/1/2018). Setelah diselidiki pihaknya menangkap tersangka Mesa di rumah kosnya di Jalan Sari Dana 7 Kargo Permai, Denpasar, pada Jumat (29/12/2017) sekitar pukul 09.00 wita.
Kepada petugas kepolisian, pegawai laundry ini mengaku beraksi beraksi di 5 TKP dengan modus lompat tembok dan membobol rumah. Dalam aksi pencurian itu tersangka Mesa beraksi sendirian dengan menyasar 5 TKP. Yakni di Jalan Saridana C Kav 2 Ubung Kaja Denpasar, pada Jumat (8/12) sekitar pukul 04.00 dinihari.
Sekitar 2 bulan lalu, di Jalan Sari Dana Kargo dengan kerugian uang tunai Rp 1 juta dan 1 HP. Di Jalan Kargo Taman 3, Denpasar dengan korban bernama Melani kehilangan uang tunai Rp 1 juta dan HP. TKP ke 4 di Jalan Sari Dana 7 nomor 2 Kav 1 dengan korban bernama Sofian. Terakhir di Jalan Raya Canggu Kuta Utara, 3 minggu lalu dengan menggasak barang milik korban 1 buah HP Samsung. (hen)
Save as PDF