GIANYAR-fajarbali.com | Saat kunjungan wisatawan sepi dan dana yang masuk sangat kecil, menyebabkan kebersihan situs cagar budaya di Gianyar sedikit terbengkalai. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali yang bermarkas di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh akhirnya turun membersihkan situs di Goa Gajah dan di Gunung Kawi.
Disela-sela melakukan kebersihan, Gusti Ngurah Adnyana, selaku Pamong Budaya Ahli Muda menyebutkan kunjungan wisatawan ke situs cagar budaya di Gianyar berkurang. “Kondisi ini menyebabkan pemeliharaan dan kebersihan mulai berkurang,” jelas Gusti Adnyana, Senin (14/6/2021). Sehingga dirinya bersama pegawai BPCB Bedulu melakukan aksi bersih-bersih di situs tersebut.
“Kegiatan ini untuk atasi soal kebersihan, dan serangkaian HUT Purbakala ke-108, agar tetap bersih dan terjaga baik, kami memberdayakan teman-teman untuk gotong royong di Goa Gajah dan Gunung Kawi,” jelasnya.
Baca Juga :
Tak Punya Uang Buat Wik Wik, Pelaku Ini Sekap dan Borgol Perempuan BO di Kamar Mandi
Gasak Handphone Milik Guru, Driver Ojol Diringkus
Dikatakannya, dua situs yang jadi sasaran bersih-bersih, diperoleh cukup banyak sampah. Terutama sampah dedaunan. “Kebersihan mulai kurang, tapi situs (di tempat, red) lain, kami pandang kebersihannya cukup,” jelasnya. Hanya saja, karena banyak sampah, tidak bisa membersihkan semuanya. “Sampahnya masih banyak, tenaga kami kurang. Nanti kami lanjutkan lagi,” tambahnya.
Kepala BPCB Bali, Komang Anik Purniti, menambahkan, dari segi dampak pariwisata pihaknya tidak berbicara banyak. “Dari segi pelestarian budaya, bagaimana kami melestarikan dan merawat.” Ujarnya. Upaya yang dilakukan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin melakukan pelestarian.
“Kami selalu siap. Ini bentuk pelestarian kami,” jelasnya algi. Saat bersih-bersih di Goa Gajah, seluruh sudut dibersihkan. Mulai dari tangga, halaman pura, hingga ke areal sungai. Sampah yang terkumpul ditempatkan pada tempat sampah yang tersedia. (sar)