https://www.traditionrolex.com/27 Wisatawan Sepi Jelang Nataru, Peredaran Narkoba di Badung Diprediksi Menurun - FAJAR BALI
 

Wisatawan Sepi Jelang Nataru, Peredaran Narkoba di Badung Diprediksi Menurun

(Last Updated On: 18/12/2020)

MANGUPURA -fajarbali.com |Diprediksi, menjelang pergantian tahun 2021, peredaran narkoba di wilayah Badung menurun, tidak seperti tahun sebelumnya. Hal ini didukung sepinya kunjungan wistawan domestik dan pembentukan Pararem oleh 22 Desa Adat yang ada di wilayah Badung. 

Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung Nyoman Sebudi, wilayah Badung memiliki 62 Desa Adat. Namun saat ini baru 22 Desa Adat yang membuat pararem anti narkoba. “Jadi untuk di Badung, Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan serta Abiansemal saat ini bertatus lampu kuning peredaran narkoba,” ujarnya, Jumat (18/12/2020). 

Perwira yang pernah menjabat Kabid Berantas BNNP Bali ini menerangkan, pembentukan pararem anti narkoba itu sangat membantu petugas BNNK dalam memberantas peredaran narkoba yang saat ini sudah masuk ke desa adat. 

Sedianya, jika pihak Desa Adat mengetahui ada peredaran narkoba di wilayahnya, masyarakat bisa menginformasikan ke tokoh desanya. “Atau bisa langsung melapor ke BNNK melalui Scan QR Code yang telah kami sebar di masing-masing banjar,” ujarnya.  

Mantan Kapolsek Kuta menegaskan dengan adanya program kedekatan ke masyarakat inilah pihaknya berhasil mengungkap kasus peredaran 6 kilogram ganja kering di wilayah Kuta Utara. 

AKBP Sebudi kembali menerangkan, sampai saat ini masyarakat Badung telah berani menyatakan dirinya sebagai pecandu narkoba, paska pembuatan Pararem di Desa Adat. Dengan informasi tersebut, BNNK Badung mengambil tindakan cepat untuk memutus matai rantai peredaran narkoba dan melakukan rehabilitasi bagi pecandu. 

Selain itu, menjelang Nataru 2021 pihaknya akan mengerahkan pengawasan ke sejumlah tempat hiburan di wilayah Badung. Bahkan pihaknya telah mengumpulkan para pemilik tempat hiburan malam dan diberikan arahan tentang strategi pencegahan narkoba agar tidak masuk ke dalam lingkungan usahanya. 

“Jadi pada intinya malam pergantian tahun, kami akan menyebarkan personil termasuk menggandeng masyarakat,” tegasnya. 

Ia pun memprediksi peredaran dan pesta narkoba akan meningkat saat pergantian tahun, walau wisatawan sepi. “Kami perkirakan penggunanya warga lokal. Mereka ingin bersenang-senang karena jenuh dan lelah menghadapi situasi wabah pandemi. Mereka kemudian melampiaskan kekesalannya dengan konsumsi narkoba,” ungkapnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polda Bali Kerahkan 1414 Personil Amankan Nataru, Disebar di 19 Titik Pos Pengamanan

Jum Des 18 , 2020
Dibaca: 16 (Last Updated On: 18/12/2020) DENPASAR -fajarbali.com |Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Polda Bali akan melaksanakan pengamanan bersandi Operasi Lilin Agung 2020. Dalam Operasi Lilin ini Polda Bali akan mengerahkan 1414 personil gabungan yang disebar ke 19 titik Pos Pengamanan.   Save as PDF

Berita Lainnya