I Wayan Suyasa
MANGUPURA-Fajarbali.com | Politisi Partai Golkar I Wayan Suyasa pamit dari DPRD Badung dengan berakhirnya masa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024 pada Senin (5/8). Selanjutnya, ia akan fokus tarung memperebutkan kursi Bupati Badung di Pilkada Badung 2024.
Wayan Suyasa menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang telah mengantarkan dirinya duduk menjadi anggota DPRD Badung tiga periode. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan saat dirinya menjabat sebagai wakil rakyat. “Hari ini saya mohon pamit dari DPRD Badung dan saya menyampaikan terimakasih dan mohon maaf kepada masyarakat apabila selama saya bertugas ada yang kurang berkenan,” ungkapnya ditemui di Gedung DPRD Badung.
Ketua DPD Partai Golkar Badung ini sejak awal memang tidak maju kembali sebagai anggota dewan karena ingin fokus tarung di Pilkada Badung. Suyasa menyatakan sudah bertekad bersama sejumlah partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk turut dalam kontestasi Pilkada Badung yang berpaketan dengan Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa sebagai calon wakil bupati Badung. “Untuk koalisi, saat ini komunikasi politik dengan partai lain masih berproses. Yang jelas kita hadir untuk Badung yang lebih bahagia sejahtera dan merata, tegasnya.
Disinggung soal rekomendasi Golkar, mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini mengaku optimis rekomendasi partai Beringin akan jatuh pada dirinya. Saat ini rekomendasi sebagai tiket maju sebagai calon bupati Badung sedang berproses di DPP partai. “Kami yakin sebelum pendaftaran ke KPU atau pertengahan bulan Agustus ini sudah keluar. Sekarang masih berproses di pusat,” tegasnya.
Sementara, untuk meneruskan kepemimpinan Golkar di DPRD Badung, politisi asal Desa Penarungan, Mengwi ini mengaku sudah mengusulkan tiga nama sebagai calon Wakil Ketua DPRD Badung. Diketahui Golkar sebagai partai terbesar nomor dua di parlemen mendapat jatah kursi Wakil Ketua I DPRD Badung. Ketiga nama yang dimaksud adalah I Gusti Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, I Nyoman Karyana dan IGN Shaskara. Ketiga politisi itu diusulkan sebagai pengganti dirinya di kursi wakil ketua DPRD karena pertimbangan struktur partai dan senioritas. “Usulan ini akan diteruskan oleh DPD tingkat I ke DPP. Nanti DPP yang akan memutuskan,” tukasnya.W-004
