DENPASAR -fajarbali.com |Penyidik Satreskrim Unit V Satreskrim Polresta Denpasar saat ini sudah menahan dan memeriksa tersangka Wayan Arthana alias Wayan Ajus (50) pengepul judi
togel online. Tersangka yang masih aktif jadi Wasit Sepakbola di Bali itu mengaku dalam penjualan togel online itu dia bisa mendapatkan untung Rp.300.000 hingga Rp 500.000 perharinya.
Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Reza Hapidz, sebelumnya, tersangka Wayan Ajus ditangkap Tim Unit V dipimpin Kasubnit Opsnal Iptu Nengah Seven Sampeyana, S.H., M.H. beserta anggotanya.
Dia ditangkap di depan warung lalapan di Jalan Dukuh Sari no 31 Sesetan Denpasar Selatan, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Dilokasi penangkapan polisi menyita judi togel online Sidney dengan situs Rajatoto.com.
Pria yang tinggal di Jalan Pulau Roti Gang Banteng Perum Dukuh Kartika nomor 1 Pedungan Denpasar Selatan itu tak berkutik setelah petugas mengamankan barang bukti.
Setelah diinterogasi, wasit sepakbola di Bali itu mengaku perharinya bisa meraup keuntungan Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Setelah itu, uang hasil togel di deposit via ATM Bank BCA ke rekeningnya sendiri dan tersangka Wayan Ajus mendapatkan keuntungan komisi bervariasi, dari komisi 9 persen hingga 30 persen.
Bila ada pemasang togel yang tembus angkanya akan mendapatkan untung. Dihitung 2 Angka Rp 60.000, 3 Angka Rp 350.000 dan 4 Angka Rp 2.5 juta. “Permainan judi togel on line tersebut bersifat untung untungan,” ujar Iptu Reza.
Sementara dalam penangkapan tersebut disita barang bukti 1 buah HP yang digunakan sebagai media internet membuka situs, 1 buah ATM dan buku tabungan BCA, 1 lembar paito, 1 buah tesen dan 1 lembar rekapan pasangan togel serta uang tunai Rp 60.000. (hen)