MANGUPURA-fajarbali.com | Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengunjungi RSD Mangusada, Kamis (17/6/2021). Dante Saksono didampingi Plt. Dirut RSD Mangusada, dr. Ketut Japa secara khusus memantau layanan Geriatri untuk memastikan Badung memberikan pelayanan baik untuk para lansia setempat.
Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia. Dante Saksono Harbuwono sempat meninjau beberapa ruangan pada Klinik Geriatri.
“Jadi untuk layanan pada lansia yang ada di RSD Mangusada sangat baik. Bahkan dokter-dokternya sangat baik, dan infrastrukturnya juga sangat bagus,” ujarnya usai melakukan peninjau.
Baca Juga :
Akses Jalan ke Pura Beji Pasekan Terputus
Jalan dan Saluran Irigasi Dipenuhi Sampah, Bupati Suwirta Sebut Akibat Tak Peduli Lingkungan
Usai meninjau Klinik Geriatri, pihaknya menyempatkan memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19. Memastikan lansia-lansia yang ada di Badung sudah menerima vaksin covid-19.
“Semoga RSD Mangusada, menjadi rumah sakit unggulan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya lansia. Semua sudah baik, tapi perlu ditingkatkan lagi terlebih ada gedung baru,” tegasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, yang terpenting dalam pelayanan pada lansia rumah sakit tetap memberikan edukasi kepada keluarga. Sehingga nantinya jika pasien sudah pulang pihak keluarga bisa melakukan kelanjutan perawatan kepada para lansia.
“Jadi edukasi yang paling penting untuk kelanjutan perawatan para lansia,” ucapnya sembari mengatakan Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk lanjut usia atau lansia berjumlah 27, 1 juta. Karena itu, perlunya perhatian terhadap masalah kesehatan mereka. Seperti diketahui, kedatangan Wamenkes ke Bali untuk mengikuti seminar Nasional dalam rangka peringatan hari lanjut usia Nasional (HLUN) tahun 2021.
Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta mengatakan, pelayanan untuk masyarakat di Badung memang menjadi prioritas. Bahkan kini gedung yang dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Badung.
“Gedung baru ini rencananya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Bisa kita khususnya untuk penanganan covid- 19,” jelasnya.
Hanya saja, semua itu belum bisa dilaksanakan, lantaran belum terdapat sarana dan prasarana. Pihaknya pun berharap pihak kementrian juga bisa membantu untuk menyiapkan pemulihan pariwisata dan memberikan pelayanan yang baik.
“Sesuai rencana pada gedung ini akan digunakan untuk Radioterapi dan Kemoterapi,” tungkasnya. (put)
Save as PDF