Sedangkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Selasa (12/4/2022) menyampaikan terimakasih atas dukungan serta sambutan hangat dari Wamen desa. Tamba berharap program Jembrana satu data ini bisa menjadi inspirasi untuk kabupaten seluruh indonesia. “Hari ini, kami juga serahkan proposal kepada kementerian desa. Program satu data ini penting diwujudkan karena pembangunan harus berbasis data, sehingga, berbagai kebijakan yang diambil baik oleh kementerian maupun lembaga pemerintahan provinsi dan kabupaten/ kota dapat tepat sasaran,” terangnya.
Secara teknis , Bupati Tamba memaparkan melalui program Jembrana satu data akan sinergi dengan Kemendes serta BPS. Data yang didapatkan di Big Data akan terkoneksi dengan data yang didapat di komendes termasuk BPS. ” Kita sudah lakukan MoU dengan BPS sehingga program ini sudah menjadi isu nasional. Jadi saya hadir langsung ke Kemendes untuk memastikan serta dukungan infrastruktur pendukung termasuk tenaga survey lapangan,” jelasnya.
Harapan Tamba, kedepan tidak ada lagi kesimpangsiuran data. Termasuk adanya transparansi serta efisiensi dari masing masing dinas untuk pemenuhan data.” Kita bekerja akan lebih transparan,tepat, karna seluruhnya tercatat . Baik itu potensi , data penduduk, hasil bumi dan lainnya yang berkaitan dengan kenegaraan . Jadi masyarakat juga akan dimudahkan karena data yang didapat sifatnya faktual,” jelasnya.