Tabanan- fajarbali.com l Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Tabanan dan OPD terkait mengikuti Webinar Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Kolaboratif Dalam Mempercepat Penanganan Covid-19 via zoom meeting di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin, (2/8/2021).
Webinar yang dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian tersebut, juga diikuti Ketua Satuan Tugas Penanganana Covid-19 para Narasumber, para pimpinan Daerah/Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Jawa Bali beserta jajaran, jajaran Forkopimda se-Jawa-Bali dan seluruh anggota Satgas se-Jawa-Bali serta undangan lainnya.
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan selama hampir satu setengah tahun pandemi ini melanda seluruh Dunia, tidak terkecuali Indonesia dan bahkan hampir seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia serta berdampak pada semua sektor yang menghancurkan perekonomian Negara. “Krisis ini bukan hanya krisis kesehatan, tetapi juga krisis multi dimensi,” ujarnya.
BAJA JUGA :
256 Warga Bangli Terpapar Covid-19 Justru Tetap Diperbolehkan Jalani Isoman
Dihukum 12 Tahun Penjara, Pembunuh Cewek Michat Langsung Terima
Dalam hal ini, wabup Tabanan mengapresiasi webinar ini karena menjadi momentum bagi Kabupaten dan Kota khususnya Tabanan dalam membuat strategi untuk menangani permasalahan yang diakibatkan pandemi Covid-19 serta terus menerus melakukan langkah langkah kolaboratif dengan satu strategi yang sama dengan Forkopimda serta dengan Instansi-instansi Vertikal dan Lembaga di Daerah.
Dalam Webinar lanjutan, yakni Focus Discussion Group (FGD) Dukungan Kegiatan Kajian Operasinal Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid19, Wabup Tabanan menyampaikan perkembangan situasi dan rencana strategi penanganan di wilayah Kabupaten Tabanan.
Untuk diketahui, salah satu langkah yakni pelayanan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment) penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabanan, diantaranya mensinergikan kekuatan tracing bersama Nakes, TNI, Polri serta Satgas Gotong Royong, optimalisasi pelacakan kontak erat bersama nakes, TNI, Polri dan Satgas Desa, melakukan testing melalui Swab Antigen dan Swab PCR oleh Fasyankes, mengoptimalisasi keluarnya hasil pemeriksaan, meningkatkan kapasitas pelayanan dari ketersediaan ruangan isolasi, ketersedian BMHP, Insentif Nakes dan memantau dengan ketat ketersediaan oksigen. (kdk)
Save as PDF