NEGARA – fajarbali.com | Mendukung visi nangun sad kerthi loka Jembrana, khususnya dalam pelestarian alam kembali dilaksanakan penanaman pohon bambu di wilayah Benel Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.
Penanaman sebanyak 200 bibit bambu petung dihadiri Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, Minggu (9/5/2021) pagi. Kegiatan diinisiasi oleh Paguyuban Yayasan Seni Jegog Jembrana, juga dihadiri oleh Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Asisten Setda Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Nengah Alit.
Bibit pohon bambu jenis petung ini yang merupakan bantuan sebelumnya dari CSR BPD Bali kembali ditanam di sepanjang areal menuju kawasan Pura Pagubugan Manistutu Melaya.
Baca Juga :
“CERDIK” Solusi Cegah Penyakit Jantung
Perempuan Bercadar Gegerkan Markas Polda Bali
Usai penanaman Wabup Patriana Krisna menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah mengiplementasikan visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana khususnya pada konsep wana kerthi.
“Kami Melakukan penanaman pohon bambu di wilayah benel Desa Manistutu bersama dengan yayasan Jegog Jembrana jadi harapannya kedepan bahwa tanaman ini bisa menjadi bahan baku utama untuk kesenian jagog yang ada di Jembrana, dan pada saat ini kita masih mencari bahan baku Itu di luar Kabupaten Jembrana, jadi kedepannya mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk kesenian Jegog yang hanya ada di Jembrana,” ujarnya.
Penanaman ini tak hanya untuk pelestarian seni jegog yang menggunakan bambu petung sebagai bahan baku utama. Tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kawasan hutan dan ekosistem bendungan.
“Kawasan yang ditanami pohon bambu ini merupakan akses utama menuju Pura Pagubugan, tentu kawasan ini juga harus kita jaga dan rawat kelestariannya agar kedepannya anak cucu kita bisa menikmati,” ujar Patriana
Ketua Yayasan Jegog Jembrana, I Ketut Suarda menyampaikan kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan penanaman pohon bambu sebelumnya yang dibantu oleh BPD Bali.
“Kegiatan penanaman pohon bambu ini kita bersama sekhe-sekhe jegog yang ada di jembrana dan hanya perwakilan saja, setiap perwakilan masing-masing sebanyak 2 orang sekhe, jadi kedepan kita harapkan penanaman pohon bambu ini untuk persediaan kedepan untuk peralatan jegog di samping itu juga untuk pelestarian hutan , kita juga peduli sama lingkungan untuk hutan Jembrana, sebelumnya sudah di tanam dengan jumlah 2.000 bibit bambu, jadi sisanya yang kemarin itu kita lanjutkan lagi pada hari ini sebanyak 200 bibit bambu jenis petung,” paparnya. (prm)