NEGARA – fajarbali.com | Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada karyawan pabrik pengolahan ikan di Desa Pengambengan Negara, Rabu (2/6/2021).
Pada vaksinasi dosis kedua menyasar sebanyak 310 orang karyawan dan karyawati perusahan pengolahan ikan. Wabup Patriana mengatakan, vaksinasi ini merupakan upaya percepatan satgas Covid-19 Jembrana dengan menyasar langsung ke kantong-kantong masyarakat.
“Kami melakukan pemantauan vaksinasi untuk pekerja di perusahaan PT. Indo Hamafist, sekaligus rangkaian hari buruh. Kita ingin berjalan lancar yang diikuti oleh para karyawan , karena vaksinasi itu merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga :
Evaluasi Dan Sempurnakan Program PKK, Bupati Sedana Arta Buka Rakon dan Rakerda PKK Kabupaten Bangli 2021
Garase Beserta Mobil Dan Dua Sepeda Motor Milik Warga Kintamani Hangus Terbakar
Dia berharap target 70 persen warga Jembrana tervaksinasi bisa segera tercapai. “Hari ini, kita rencanakan sebanyak 310 orang yang di pusatkan di PT. Indo Hamafist Pengambengan. Harapan kita selain vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan juga target sasaran 70 persen kedepan segera dapat tercapai,” harapnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19, I Gusti Agung Putu Arisanta menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan vaksinasi lanjutan dari dosis pertama dengan menyasar sebanyak 310 orang untuk karyawan PT. Indo Hamafist.
“Hari ini merupakan vaksinasi dosis kedua sebanyak 310 orang yang merupakan lanjutan vaksinasi covid-19 tahap pertama sebelumnya,” ujarnya kemarin.
Selain itu, Arisanta juga menyebutkan masyarakat di Jembrana sampai saat ini yang telah tervaksin sebanyak 32 persen atau sebanyak sebanyak 69.000 . Sedangkan sasaran keseluruhan sebanyak 210.000.
“Realisasi yang baru tervaksin baru kisaran 32 persen. Percepatan ini terus kita lakukan. Selain pelayanan vaksinasi di 15 fasilitas kesehatan yang ditunjuk , juga dengan upaya jemput bola , seperti kegiatan hari ini menyasar karyawan pabrik,” jelasnya. (prm)