https://www.traditionrolex.com/27 Viral Terlibat Aksi Pengeroyokan, Gerombolan Anak Punk Diamankan Polisi - FAJAR BALI
 

Viral Terlibat Aksi Pengeroyokan, Gerombolan Anak Punk Diamankan Polisi

Gegara Ponsel Rekannya Dicuri

 Save as PDF
(Last Updated On: 07/01/2024)

ANAK PUNK-Para anak punk yang diamankan di Polsek Denpasar Utara. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Viral video sekelompok anak punk melakukan pengeroyokan di depan sebuah toko di sebelah barat trafic light pada Jumat 5 Januari 2024 malam. Mereka melakukan tindakan arogan terhadap seorang korbannya, Mohammad Biki Fauzan alias Empau karena ketahuan mencuri ponsel. 
 
Menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara bergerak cepat mengamankan gerombolan anak punk tersebut, pada Sabtu 6 Januari 2024 pagi. Sebanyak 15 anak punk yang terdiri dari 12 laki-laki dan 3 orang perempuan diamankan. Mereka kini masih jalani pemeriksaan. 
 
“Ya benar, kami mengamankan 15 anak punk terkait insiden pengeroyokan. Mereka sering nongkrong disana,” beber Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit, SH.,MH, pada Minggu 7 Januari 2024. 
 
Diterangkanya, gerombolan anak punk itu diamankan untuk dilakukan interograsi terkait video viral tersebut. Insiden pengeroyokan itu dibenarkan salah seorang pelaku bernama Ahmad Mustaqim. 
 
Pelaku mengatakan kejadian bermula saat Mohammad Biki Fauzan alias Empau mencuri ponsel milik rekannya bernama Erik Dan Amax. Setelah mengakui perbuatannya, mereka bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap Empau. 
 
Ada yang menendang dan menjotos dengan tangan kosong. Peristiwa pengeroyokan itu viral di media sosial. 
 
“Usai kejadian mereka berdamai dan tidak ada masalah. Bahkan mereka tidur bersama di depan toko tersebut,” ungkap Iptu Carlos. 
 
Akibat pengeroyokan itu, korban Empau mengalami luka-luka pada siku tangan kiri, kepala bagian belakang dan luka robek di telinga bagian kanan serta telah mendapatkan penanganan medis.
 
“Kami sangat menyayangkan kejadian yang dapat menimbulkan terganggunya ketertiban umum. Anak-anak punk tersebut kami serahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut,” tegas Kapolsek Carlos. 
 
Keterangan terpisah, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara,S. STP.,M.Si. mengapresiasi tindakan cepat dari Polsek Denpasar utara dalam penanganan kasus tersebut. Ia berharap ke depan peristiwa tersebut tidak terulang kembali. “Semoga tidak ada aktivitas serupa yang dapat menganggu kamtibmas di wilayah Denpasar Utara,” ujarnya. 
 
Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Pemecutan Kaja AA Ngurah Arwatha yang juga hadir dalam mediasi tersebut. Ia mengingatkan kepada anak-anak punk tersebut jika peristiwa tersebut terulang kembali maka akan diberikan saksi adat dari pihak Desa Pemecutan Kaja. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Wabup Ketut Suiasa Hadiri Pelantikan Pengurus PDHI

Sen Jan 8 , 2024
Dibaca: 1,053 (Last Updated On: 07/01/2024)Wabup Ketut Suiasa saat menghadiri pelantikan pengurus PDHI Cabang Bali periode 2023-2027 di Ruang Rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Sabtu (6/1).   MANGUPURA-Fajarbali.com | Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mewakili Bupati menghadiri pelantikan pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali periode 2023-2027 dengan […]
PDHI (7)

Berita Lainnya