PROYEK MEMBANDEL-Proyek tangga tanpa izin di Pejukutan, Nusa Penida, kembali digarap diam-diam, dan dikerjakan pada malam hari.
KLUNGKUNG -fajarbali.com |Viral, video pembuatan tangga di tebing Desa Pejukutan menuju Pantai Diamond, Nusa Penida, Klungkung, kembali dibangun secara sembunyi-sembunyi. Bahkan pengerjaan tangga itu dilakukan pada malam hari sehingga hampir tembus ke pantai. Padahal sejatinya, proyek tangga tersebut sempat dihentikan Satpol PP Klungkung karena tidak ada izin.
Dalam video yang beredar di Whatsapp Grup itu memperlihatkan adanya aktivitas pembuatan tangga di tebing dengan ketinggian sekitar 300 meter menuju ke Pantai. Pengerjaan tangga di tebing ekstrem itu dilakukan beberapa pekerja pada saat malam hari.
Beredarnya video tersebut menuai beragam komentar di medsos. Ada yang menyebutkan pengerjaan tangga menggunakan dril itu dilakukan bertahap, sehingga tidak banyak tahu adanya aktivitas proyek.
Dari beberapa sumber informasi di lapangan menyebutkan, proyek pembuatan tangga itu mendekati rampung, dan diperkirakan tinggal 10-15 meter telah sampai di Pantai.
Dihubungi awak media, Kasatpol PP Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengaku telah memanggil dua pemilik atau pengusaha yakni Intan Treat dan Nirwana Cliff. Saat diperiksa dari OPD terkait, Intan Treat ijinnya sudah lengkap, sedangkan Nirwana Cliff belum.
“Kalau Nirwana Cliff belum, sehingga waktu itu di stop sementara agar ngurus ijin dulu,” ujar Kasatpol PP Dewa Putu Suwarbawa ke, pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Diketahui, kawasan itu ada resort yang memiliki tangga ke Pantai diantaranya milik Intan Treat dan Nirwana Cliff yang tengah melakukan pembangunan.
“Proyek kami hentikan, sebelum proses izin-izin selesai dilaksanakan. Disaksikan aparat dan dilengkapi surat pernyataan oleh pelaksana proyek,” tegas Suwarbawa.
Terkait pembangunan tangga di tebing, pelaksana proyek beralasan untuk memperbaiki tangga sebelumnya.
Sebelumnya, video pembangunan tangga baru menuju Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, viral di media sosial (medsos) Instagram.
Tangga itu dinilai ekstrem karena memahat tebing yang berdiri tegak lurus (180 derajat). Video pertama kali diunggah oleh akun @ichagitningsuka kemudian diunggah ulang (repost) oleh berbagai akun Instagram lainnya.
Kembali ke Nirwana Cliff, Satpol PP Klungkung menyebutkan telah melakukan pemeriksaan di lokasi bersama Babhinkam, Babinsa, Camat serta pemerintah desa. Di lokasi ini petugas tidak melihat ada pekerja lagi. Pintu masuk sudah ditutup batang pohon.
Setelah dibuka dan tim masuk ke lokasi, ditemukan bahan bahan material yang sudah tidak terurus, seperti besi-besi yang sudah berkarat. Satpol PP juga menghentikan proyek yang tidak berizin ini.
“Kami meminta kepada pihak desa untuk melakukan pengawasan, dan ketika ada pelaksanaan pekerjaan bisa ditutup,” tandas Suwarbawa. R-005
