PETANG -fajarbali.com |Kendati sudah dipasang kawat pembatas pengaman agar tidak ada lagi yang bunuh diri (bundir) di jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Kabupaten Badung, tidak sepenuhnya membuahkan berhasil. Ternyata masih ada yang mencoba bunuh diri.
Seperti yang dilakukan pemuda inisial PSYR ini. Pria berusia 33 tahun yang tinggal di Kelurahan Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat berniat akan menghabisi nyawanya sendiri. Namun berhasil digagalkan petugas pemadam kebakaran dari Induk Damkar Kebo Iwo Badung.
Perihal percobaan bunuh diri ini terjadi pada Rabu 22 Oktober 2025 sekitar pukul 14.00 Wita. Bermula seorang petugas damkar, I Wayan Ardiawan (26), sekitar pukul 14.00 Wita menerima telpon dari Induk Damkar Kebo Iwa Badung yang memerintahkan untuk mengecek situasi di sekitar Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga.
"Saksi petugas diminta untuk mengecek adanya mobil Brio warna putih yang parkir di atas jembatan," ungkap PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, pada Kamis 23 Oktober 2025.
Menindaklanjuti perintah tersebut, saksi asal Banjar Kiadan, Desa Pelaga itu lantas menuju Tukad Bangkung dan menanyakan kepada pedagang di sekitar jembatan. Para pedagang membenarkan bahwa sebelumnya melihat seseorang bolak-balik naik turun di sisi timur jembatan.
Saksi lantas mengecek di sekitar kendaraan tersebut, namun tidak menemukan pemilik mobil.
"Nah, saat akan menengok ke arah bawah jembatan, saksi melihat seseorang tergeletak sambil memegang handphone dan meminta pertolongan," terang Aiptu Ayu.
Saksi bergegas turun ke bawah jembatan untuk menolong korban. Korban lalu digendong naik ke atas jembatan. Setelah tiba di atas, korban diberi air minum oleh saksi dan masyarakat sekitar.
Tidak lama petugas Damkar Pelaga datang ke lokasi dan membawa korban menuju UGD Puskesmas Petang II untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Aiptu Ayu mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat di interogasi, ia memang akan berniat bunuh diri dengan cara melompat dari sisi timur jembatan Tukad Bangkung, namun terpeleset dan terjatuh. Pria ini mengaku akan bunuh diri karena banyak beban pikiran di kepala.
"Diduga kejadian ini dipicu oleh beban dan tekanan dalam permasalahan keluarga yang dialami korban sehingga melakukan percobaan bunuh diri," sebut Aiptu Ayu.
Sementara sekira pukul 15.00 Wita, pihak keluarga korban tiba di Puskesmas Petang II, dan pada pukul 16.30 Wita. Tak lama, pihak keluarga membawa pulang korban. Pihak keluarga memohon agar kejadian ini tidak diviralkan di media sosial. R-005
