GIANYAR-fajarbali.com | Memasuki Tahun 2022, siswa di Gianyar belum bisa nikmati angkutan siswa gratis, bahkan realisasi angkutan siswa ini masih mengambang tanpa kejelasan. Disisi lain, PTM di sekolah belum terlaksana 100%.
Kadishub Gianyar, I Wayan Suamba, Senin (3/1) kemarin menjelaskan masih menunggu digelarnya PTM 100%. “Prinsipnya PTM 100% terlaksana, anggaran ada, namun tidak terserap,” jelas Wayan Suamba. Walau demikian, Dishub hanya bisa menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan yang diarahkan melalui Kementerian Pendidikan. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah, sudah terlaksana vaksin 100% kepada siswa.
Saat ini angkutan siswa masih proses tender untuk perampungan administrasi. “Spesifikasinya masih sama, kita juga tetap meberlakukan syarat. Kalau tidak bisa dipakai tidak pakai,” ujarnya. Jumlah angkutan yang akan dipakai masih sama seperti tahun 2021. Yakni 204 angkutan dan 12 bus. Selain itu nilai gaji juga masih sama, tidak ada pengurangan. “Intinya saat ini kita masih merampungkan administrasinya dulu, serta menunggu kebijakan pembukaan PTM,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa, menyatakan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gianyar hampir 100%. Dari target sasaran sebanyak 40.508 anak, per 31 Desember 2021 sudah disuntikkan ke 38.675 anak. Sisanya ada sebanyak 1.833 anak yang belum tervaksin. “Vaksinasi anak sudah menyentuh 95,47%,” jelasnya. Sisanya 1.833 anak yang belum tervaksin, disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena target sasaran siswa Madrasah terkendala karena sekolah libur. “Kemarin sekolah Madrasah itu libur, SLB juga, jadi mulai minggu ini lah kita optimalkan,” jelas mantan Dirut RSUD Sanjiwani ini. Maka itu pihaknya telah membuka layanan vaksinasi anak 6-11 tahun di puskesmas-puskesmas terdekat. Yang tercecer tersebut 2 orang, 3 orang per sekolah diarahkan ke Puskesmas terdekat. “Awal Januari kita kebut, dengan demikian kita harapkan target vaksinasi anak 6-11 tahun bisa segera 100 persen,” jelasnya. (sar)
Save as PDF