DENPASAR-fajarbali.com | Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rektor Cup II 2025 UPMI Bali telah menuntaskan seluruh babak pertandingan Rabu (26/2/2025).
Alhasil Tim Kabaddi Badung sukses menyabet gelar Juara Umum dengan raihan 1 emas, 2 perak.
Peringkat 2 sampai 5 diisi oleh Tim Denpasar, Denpasar B, Blasman Blahbatuh, dan NESA Ubud. Sementara pada kategori khusus Perguruan Tinggi, tuan rumah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali memborong tiga medali emas sekaligus yakni dari nomor 7 for 5 putra putri dan Three Stars Putri.
Sedangkan satu emas tersisa dari kategori Three Stars Putra diperoleh Universitas 17 Agustus Kalimantan Timur.
Rektor UPMI Bali Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum., mengatakan para juara-juara dari event ini akan menjadi regenerasi unggul untuk mewakili Bali dan Merah Putih di berbagai event.
“Kami harapkan dari event ini dimana banyak mahasiswa kami di UPMI Bali yang menjadi atlet bisa menjadi regenerasi utnuk senior-seniornya yang sudah go Internasional. Dari event ini juga sekaligus mendukung penguatan akreditasi Prodi Penjaskes di UPMI Bali”, kata Suarta.
Rektor Suarta juga mengaku bangga cabor kabaddi awalnya mulai berkembang dari UPMI Bali yang dulu bernama IKIP PGRI Bali. Bahkan kini ada 3 atlet putra dan 3 atlet putri kabaddi dari UPMI Bali yang menghuni Pelatnas Sea Games 2025 Thailand.
“Pesan saya kepada seluruh atlet yang kini menghuni Pelatnas Sea Games agar selalu menjaga kesehatan. Kunci utama keberhasilan adalah senantiasa disiplin dalam berlatih, sehingga akan dapat meraih prestasi yang membanggakan untuk Kampus, Daerah dan juga Indonesia," pungkasnya.
Tahun depan, Rektor UPMI mencanangkan event tingkat internasional. Pihaknya optimistis rencana ini berjalan mulus berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan Kabaddi jenjang provinsi dan nasional.
Apalagi, masih menurut Suarta, Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata dunia sehingga diyakini menarik perhatian kontingen-kontingen dari luar negeri.
Untuk para juara pada kejurnas ini, khususnya atlet SMA, UPMI membuka pintu lebar jika para atlet Kabaddi ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UPMI Bali. "Tentu kami siapkan kebijakan khusus," pungkas rektor.
Manager Tim FOKSI DKI Jakarta Saipulloh Ibrahim mengakui keunggulan atlet-atlet Kabaddi Bali. Oleh karenanya dalam event Rektor Cup II UPMI Bali ini dirinya mengirimkan 7 atlet putra terbaik untuk menambah jam terbang.
“Kita turunkan 7 anak untuk ikut dua nomor seven for five dan three star. Untuk Seven for five masih hurus banyak belajar lagi, tapi di nomor three star kami menargetkan mereka bisa meraih juara," kata dia.
