GIANYAR-fajarbali.com | Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian di Banjar Telabah, Desa Sukawati, Gianyar, pada Minggu (16/3/2025).
Kegiatan ini mengusung tema pelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 13 banjar di Desa Sukawati, ditemukan bahwa Banjar Telabah masih memiliki tingkat pemahaman yang rendah terkait pemanfaatan limbah organik menjadi produk ramah lingkungan seperti eco-enzyme.
Melalui kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan eco-enzyme, tim pengabdian berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
Eco-enzyme yang dibuat dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayur, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami, cairan pembersih ramah lingkungan, dan pengusir hama.
Ketua tim pengabdian, Drs. I Made Diarta, M. Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menanamkan pola pikir ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar Telabah.
Warga Banjar Telabah terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan demo pembuatan eco-enzyme.
Beberapa warga mengaku baru pertama kali mengetahui manfaat dari pengolahan limbah organik tersebut.
“Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan diterapkan oleh warga di rumah masing-masing. Dengan mengelola limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal perubahan menuju masyarakat yang lebih peduli lingkungan dan sadar akan potensi limbah organik yang dapat diolah secara mandiri. (rel)
