https://www.traditionrolex.com/27 UNR Responsif terhadap Keutuhan NKRI, Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama MPR RI - FAJAR BALI
 

UNR Responsif terhadap Keutuhan NKRI, Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama MPR RI

Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/05/2023)

SOSIALISASI Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Universitas Ngurah Rai, Rabu (17/5).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) menginisiasi kegiatan “Sosialisasi Empat Pilar: Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NKRI 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR RI NKRI sebagai Bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara”, Rabu (17/5) di Kampus UNR, Denpasar.

Sosialisasi menghadirkan nara sumber Anggota Badan Sosialisasi MPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra dan Dekan FH UNR Dr. IWP Sucana Aryana, SE., SH., MH., CMC. Sedangkan peserta berasal dari ratusan mahasiswa FH UNR.

AA Bagus Adhi Mahendra Putra membawakan materi “Substansi Nilai Empat Pilar Kebangsaan sebagai Karakter dalam Tri Dharma Perguruan mampu membangun karakter mahasiswa sesuai jiwa Pancasila sehingga memiliki daya saing yang kuat dengan prinsip Tegar, Tekun, Tanggap (3T).

Nilai-nilai empat pilar tersebut, lanjut Adhi Mahendra, agar diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Selanjutnya pola pikir mahasiswa juga baik mampu hidup toleran, gotong-royong, menghargai perbedaan. Apalagi Bali sebagai miniaturnya Indonesia dan pintu gerbang tanah air.

Seharusnya dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dirinya pun menyayangkan adanya tindakan atau oknum WNA yang tidak mengikuti aturan di Bali.

“Saya sudah sampaikan beberapa usulan kepada Gubernur Bali dalam membenahi penerimaan WNA di Bali sebagai daerah pariwisata agar wisatawan tertib dan pariwisata berkualitas,” katanya.

Sedangkan Sucana Aryana mengantarkan materi “Implementasi Nilai Empat Pilar Kebangsaan untuk Mewujudkan Mahasiswa Unggul di Era Kampus Merdeka “. Menurut Sucana Aryana, pilar adalah tiang pancang sebuah bangunan, sehingga harus kokoh agar tidak mudah roboh.

Empat pilar adalah penyangga agar masyarakat Indonesia hidup aman, damai, sejahtera dan terbebas dari segala gangguan. Empat Pilar Kebangsaan, lanjutnya, adalah nilai-nilai luhur yang wajib dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Jadi singkatnya, empat pilar kebangsaan itu ibarat bangunan. Dari fondasi, tiang, dan atapnya harus kokoh agar yang tinggal di dalamnya nyaman dan aman,” jelasnya.

Dekan FH UNR ini juga membeberkan sejumlah tantangan di era kekinian, misalnya lemahnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama, persaingan antar-bangsa era 5.0, fanatisme kedaerahan, penegakan hukum belum optimal, degradasi moral, kurangnya penghargaan atas kebhinekaan, serta kurangnya sosok panutan.

Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa sebagai masyarakat intelektual memerankan fungsi agen perubahan tentang pemahaman nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan di masyarakat luas.

Wakil Rektor II UNR Dr. Drs. I Made Sumada, M.M.,M.Si., yang membacakan sambutan rektor, kegiatan ini sebagai upaya membentuk karakter generasi muda jaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini menjadi penguatan upaya bagaimana nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan terinternalisasi di dalam kehidupan kampus di segenap civitas akademika kampus.

Dengan penghayatan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan diharapkan juga lulusan mampu memahami persoalan bangsa, memberikan solusi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami harapkan dari sosialisasi ini kembali bangkit jiwa pancasila di mahasiswa dan menguatkan kembali nilai gotong royong, toleransi, hidup berdampingan yang sejalan dengan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,” katanya. (rl)

 Save as PDF

Next Post

ITB STIKOM Bali Makin Dikenal di Taiwan. Kini Jalin MoU dengan St. John’s University

Kam Mei 18 , 2023
Menyangkut Tri Dharma Perguruan Tinggi dan selanjutnya segera akan ditindaklanjuti dalam MoA
Dadang

Berita Lainnya