DENPASAR-fajarbali.com | Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar melangsungkan Wisuda Sarjana ke-44 dan Pascasarjana ke-17 pada Senin (20/10/2025) di The Meru Sanur, Denpasar. Kegiatan ini mengusung tema “Berkarakter dalam Berinovasi, Bertumbuh melalui Transformasi, Berdampak untuk Negeri”.
Rektor Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, M.M., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada 513 wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan pendidikan baik di program sarjana maupun magister. Dengan wisuda ini, total alumni UNR mencapai 11.814 orang sejak universitas ini berdiri 46 tahun lalu.
Di antara para lulusan tersebut, terdapat tokoh masyarakat, yakni Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, dari Prodi Magister Hukum dan I Putu Winastra dari Prodi Magister Administrasi Publik.
Rektor juga melaporkan bahwa sebagian besar lulusan tahun ini telah terserap di dunia kerja — baik sebagai wirausaha, pegawai swasta, maupun ASN. Masa studi rata-rata program sarjana mencapai 4 tahun, sementara program magister 1 tahun 8 bulan.
Lebih lanjut, Prof. Tirka menegaskan bahwa UNR terus memperkuat budaya mutu berlandaskan filosofi Tri Hita Karana, yakni harmoni hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan. Prinsip ini diwujudkan melalui peningkatan kualitas akademik dan nonakademik yang berkelanjutan.
Berbagai capaian penting turut diraih UNR pada tahun ini, antara lain:
Program Studi Teknik Sipil berhasil memperoleh Akreditasi Unggul dari LAM Teknik,
Magister Administrasi Publik meraih Akreditasi Unggul dari LAMSPAK,
Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor mencapai lebih dari 50%,
UNR kini memiliki tiga Guru Besar aktif,
Puluhan hibah penelitian dan sertifikat HKI diperoleh sivitas akademika,
Serta ratusan kerja sama nasional dan internasional yang memperkuat jejaring akademik universitas.
“Capaian ini menjadi bukti komitmen UNR dalam menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing global. Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kepedulian sosial yang tinggi,” tegasnya.
Prof. Tirka berpesan kepada para wisudawan agar tetap menjaga hubungan dengan almamater melalui Ikatan Alumni Universitas Ngurah Rai, berbagi pengalaman, dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Teruslah melangkah dengan integritas, semangat, dan dedikasi untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga untuk menapaki masa depan yang gemilang,” tutupnya.
Perwakilan wisudawan, I Putu Winastra, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian seluruh wisudawan. Ketua ASITA Bali itu menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah garis akhir, melainkan gerbang awal menuju profesionalisme dan pengabdian bagi bangsa dan negara.
“Momen ini adalah bukti dari kerja keras dan ketekunan yang telah kami jalani selama ini,” ujar Winastra. Atas nama seluruh wisudawan, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Universitas Ngurah Rai atas dedikasi dan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng, menyerahkan SK Akreditasi Unggul untuk prodi tersebut.
Sebagai perguruan tinggi sarat sejarah, LLDikti VIII meminta pimpinan UNR terus mengembangkan prodi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan tren wirausaha ke depan.
"Saya lihat progres Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan Sivitas Universitas Ngurah Rai menunjukkan perkembangan signifikan. Terutama sekali guru besar yang terus bertambah," jelasnya.
Turut hadir, Ketua APTISI Wil. VIII-A Bali, Ketua Yayasan Jagadhita Denpasar Dr. Drs. A.A. Gde Raka, M.Si, Dewan Pembina dan Pengawas Yayasan Jagadhita, serta para rektor perguruan tinggi se-Bali.
Dikonfirmasi terpisah, Gusti Anom Gumanti mengakui posisinya sekarang sebagai wakil rakyat, menuntut kompetensi yang mumpuni, apalagi di bidang hukum. Untuk itu, ia merasa pendidikan sarjana hukum belum cukup.
"Perkembangan kan sangat dinamis ya. Saya merasa perlu meningkatkan kemampuan diri. Nanti kalau ada kesempatan tidak menutup kemungkinan lanjut ke S3," pungkasnya.