Unhi Bersinergi dengan Ditjen Bimas Hindu Gelar Pengabmas, Penguatan Sosial Agama, Hukum, Pendidikan, Lingkungan dan Kesehatan

Pengabdian Kepada Masyarakat

 Save as PDF
(Last Updated On: 21/09/2022)


PENGABMAS Unhi bersinergi dengan Ditjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI bertujuan penguatan sosial agama dan bidang hukum.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Universitas Hindu Indonesia (Unhi) terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas).

Untuk tahun 2022 ini, Unhi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersinergi dengan Ditjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI melalui dana Hibah pengabdian tahun 2022.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian tahun ini berlokasi di beberapa wilayah di provinsi Bali seperti Desa Kendran Kecamatan Tegalalang Gianyar, Desa Pejeng Kangin Kecamatan Tampak siring Gianyar dan Desa Tambawu Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar.

Dipilihnya lokasi penelitian ini berdasarkan pada beberapa persoalan yang muncul di lapangan. Adapun beberapa wujud pelaksanaan pengabdian Unhi yakni Penguatan Sosial Agama melalui inventarisasi dan dokumentasi pelaksanaan upacara yadnya di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Tambawu sekaligus penyerahan Tedung.

Bidang Hukum melalui pendampingan penyusunan awig-awig berlandaskan lingkungan, bidang pendidikan melalui pendampingan pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini berbasis agama Hindu, bidang lingkungan melalui penyuluhan pemanfaatan sampah upakara menjadi bahan siap pakai, bidang kesehatan melalui penyuluhan pembuatan obat tradisional, bidang ekonomi penguatan UMKM Hindu.

Menurut Ketua Panitia Pengabmas sekaligus Kepala Divisi Pengabdian LPPM Unhi Komang Agus Triadi Kiswara, M.Pd, dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan akan tetapi juga memberikan dampak kepada para dosen untuk dapat mengaktualisasikan kepakarannya.

Selain itu, dosen diharapkan untuk lebih peka terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dimasyarakat, yang selanjutnya dapat dicarikan solusi.

Hasil dari pengabdian tersebut salah satu luarannya dapat dijadikan sebagai bahan ajar bagi peserta didik. Dengan harapan kedepannya peserta didik diharapkan siap untuk terjun di masyarakat.

“Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan dari April sampai dengan September 2022. Ke depannya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini akan terus dilaksanakan sehingga masyarakat semakin maju,” paparnya.

Rektor Unhi Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S menyampaikan, tahun 2022 ini Unhi diberikan kepercayaan untuk mengelola dana hibah pengabdian masyarakat dari Dirjen Bimas Hindu.

Anggaran tersebut, kata dia, digunakan secara maksimal oleh para dosen Unhi yang turun ke lapangan melakukan pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian ini yakni untuk mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, selain mendedikasikan ilmu dan kepakaran dosen untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu, luaran pengabdian ini juga akan bermanfaat dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian ini, semoga bisa terus ditingkatkan kualitasnya. Unhi harus benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat mendedikasikan ilmunya untuk kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” paparnya. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Pasangan Sejoli Mesum Diciduk, Pemerannya Cewek Asal Jakarta, Si Cowok dari Bali

Kam Sep 22 , 2022
Wikwik Usai Pulang dari Melukat di Gianyar
IMG_20220922_135851-6bac8202

Berita Lainnya