SINGARAJA – fajarbali.com | Kasus kematian Ketut Mintaning (66) warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng yang ditemukan di rumah sekaligus warung milik korban di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng masih terus dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Mapolres Buleleng Iptu Sumarjaya saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021) siang kemarin. Ia mengatakan hingga kini kasus kematian yang tidak wajar dialami korban masih terus ditelusuri bahkan untuk kepastian korban meninggal dunia akibat dibunuh atau tidak jajaran kepolisian masih menunggu hasil Labforensik dan otopsi terhadap jenazah korban yang dilakukan di RSUD Singaraja.
“Memang kasu tersebut masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan jajaran kepolisian dan untuk penyebab korban meninggal apakah hal itu dibunuh atau tidak kami masih menunggu hasil labforensik dan otopsi. Yang jelas yang bersangkutan meninggal secara tidak wajar,” tegas Sumarjaya.
Baca Juga :
Usai Diresmikan, Transaksi di Pasar Banyuasri Dirancang Berbasis QRIS
Bupati Sanjaya Buka Musrenbang RKPD
Lebih jauh dirinya mengakui hingga kini jajaran kepolisian dalam melakukan penyelidikan telah memeriksa sebanyak lima saksi baik dari pihak keluarga dan saksi yang mengetahui pertama kali korban meninggal.
“Kalau saksi kita baru bisa memeriksa sebanyali lima saksi. Kemungkinan nantinya jumlah saksi akan bertambah seiring perjalanan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan jajaran kepolisian,” ucapnya lagi.
Sumarjaya mengakui beberapa kendala dalam melakukan pengungkapan terhadap yang bersangkutan salah satunya yakni minimnya saksi serta barang bukti yang bisa diamankan di lokasi kejadian. Beberapa barang yang ada di lokasi kejadian yang nantinya bisa dijadikan barang bukti belum diketahui keakuratannya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Warga masyarakat yang ada di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 01.30 wita ditemukan sosok mayat terbujur kaku disebuah rumah. Korban yang diketahui bernama Ketut Mintaning (66) tahun ditemukan meninggal dunia yang diduga akibat pembunuhan lantaran kedua tangan korban diikat kain dan mulut korban disumbat oleh kain. Pada tubuh korban juga keluar darah segar dari telinga korban. (ags)