Undhira Menginspirasi Sivitas dan Masyarakat Soal Pentingnya Perpajakan

IMG-20241018-WA0000

Loading

Seminar "Indonesia Cerdas Pajak On Journey", Kamis (17/10/2024) di Gedung E Kampus Undhira, Dalung, Kuta Utara, Badung.

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali, menggelar seminar "Indonesia Cerdas Pajak On Journey", Kamis (17/10/2024) di Gedung E Kampus Undhira, Dalung, Kuta Utara, Badung.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber di antaranya; Putri Nuril Wulanatining Asih,S.Pd., M.Ak.,CTT.CAP selaku CEO Samudera Edukasi Teknologi, Muhammad Noor Fadhil, SE selaku Penelaah Teknis Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Sukarni Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bali.

Rektor Undhira Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., MMA., M.A., mengapresiasi kegiatan ini, karena menurutnya, perguruan tinggi perlu memberikan edukasi kepada mahasiswa dan juga masyarakat umum terkait perpajakan, di mana saat ini, kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat masih rendah.

Rektor melanjutkan, membayar pajak menjadi sebuah kewajiban bagi masyarakat karena pajak merupakan salah satu sumber penerimaan untuk membangun negara yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat.

“Jadi pembangunan infrastrukur dan sebagainya itu diambil dari dana pajak pembangunan, masyarakat itu berhak atas nikmatnya hasil-hasil pembangunan yang mereka kumpulkan secara kolektif, atau secara individu di seluruh Indonesia dalam bentuk pajak,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Putri Nuril Wulanatining Asih memaparkan materi tentang best practice aplikasi perpajakan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku wisata dan juga masyarakat umum untuk lebih melek dan juga lebih cerdas lagi terhadap pengelolaan pajak.

Pihaknya telah mengembangkan sebuah aplikasi bernama Cerdas Pajak yang merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh para kaum muda generasi Z yang berkomitmen untuk membantu mensosialisasikan supaya mengetahui lebih dalam lagi terkait dengan pengelolaan dan juga administrasi perpajakan yang terintegrasi dengan digital.

BACA JUGA:  I Dewa Nyoman Usadha Raih Gelar Doktor pada Program Studi Manajemen FEB Unud

“Harapannya dengan adanya aplikasi Cerdas Pajak ini tentunya bisa membantu untuk meningkatkan kepatuhan pajak yang mana hal tersebut harus diawali dengan pengetahuannya terlebih dahulu terkait dengan bagaimana pengaplikasian dan juga pengoperasian dari aplikasi pajak.

Melalui aplikasi Cerdas Pajak, lanjutnya, akan membantu para wajib pajak terutama yang masih awam terkait dengan pengelolaan pajak untuk mengetahui lebih dalam terkait bagaimana penggunaan dan juga pengimplementasian dari pajak yang terdigitalisasi.

“Jadi aplikasi Cerdas Pajak ini merupakan aplikasi pembelajaran, aplikasi pajak yang tujuannya adalah untuk edukasi dan juga pembelajaran yang harapannya itu dapat memberikan experience nyata bagi para penggunanya, bagi para usernya yang mungkin masih sedikit awam terkait dengan aplikasi pajak yang memang sudah di-create oleh pemerintah yaitu DJP Online,” katanya.

Sementara Muhammad Noor Fadhil mengatakan, jika masyarakat Indonesia taat dalam membayar pajak maka dapat menguatkan untuk mencapai generasi emas 2045.

“Karena salah satu poin dari Indonesia emas 2045 adalah bagaimana kita mampu memanfaatkan bonus demografi dan bonus demografi ini akan berdampak kepada bagaimana kita nantinya dalam usia produktif itu bisa mendapatkan penghasilan yang kemudian nantinya dapat membuat pajak kita semakin kuat,” jelasnya.

Artinya, kata dia, bonus demografi menjadi motivator efek bahwa pajak juga memiliki fungsi redistribusi, dimana hasil pajak dapat mencipatakan berbagai macam lapangan kerjaan yang diperuntukkan bagi masyarakat nantinya.

“Untuk masyarakat penting bagi kita, mengetahui, memahami, dan juga sadar bahwa pajak itu punya peran penting dalam kehidupan kita di dalam bernegara seperti ini. Kita tidak akan pernah lari bahwa pembiayaan-pembiayaan dalam kehidupan, dalam kita menikmati fasilitas umum, itu semua bersember dari perpajakan. Dengan pajak yang lebih kuat, Indonesia bisa lebih maju,” Pungkasnya.

BACA JUGA:  The Power of Focus, Akademisi Ini Tembus Profesor dalam Waktu Relatif Singkat

Dalam kesempatan ini Undhira juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Pemerintah Desa Dalung dalam rangka memberikan edukasi tenatng pajak dan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya. 

 
Scroll to Top