IMG-20250116-WA0016
ANGKAT Sumpah Program Pendidikan Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Dhyana Pura (Undhira), Kamis (16/1/2025), di kampus setempat.

Undhira Lahirkan 26 Profesi Fisioterapis Unggul

MANGUPURA-fajarbali.com | Untuk kali pertama, Program Pendidikan Profesi Fisioterapis, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, Universitas Dhyana Pura (Undhira), melahirkan 26 orang profesi fisioterapis.

Para lulusan angkatan I ini pun dialantik dirangkai angkat sumpah oleh rohaniwan masing-masing agama/kepercayaan yang bersangkutan, bertempat di Aula E Undhira Kamis (16/1/2025).

Adapun jumlah mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai fisioterapis yang telah lulus ujian OSCE Nasional (Objective Structured Clinical Examinition) dan ujian CBT Nasional (Computer Based Test) sejumlah 26 dengan presentase kelulusan 90 persen.

Dekan Fakultas Kesehatan dan Sains Universitas Dhayana Pura, Dr. dr. Bambang Hadi Kartiko, MARS., dalam sambutannya menyampaikan puji syukur atas diselenggarakannya penyumpahan profesi fisioterapis yang pertama kali.

Dengan pergumulan yang cukup panjang, maka hari angkat sumpah merupakan momen yang sangat istimewa.

"Kami mengucapkan puji syukur dan berbangga atas diselenggarakannya penyumpahan profesi fisioterapis untuk yang pertama kali, yang sebetulnya sudah kami idam - idamkan cukup lama, mengingat pada tahun 2011 Undira mendirikan fisioterapis S1 belum begitu diminati," ujar Bambang Hadi.

Bambang Hadi berpesan kepada lulusan agar selalu menjaga etika, agar tidak menjadikan pasien sebagai objek untuk mencari uang.

Tetap menjaga almamater mengingat lulusan profesi fisioterapis merupakan perpanjangan tangan Undhira untuk melakukan promosi menyangkut nama baik bersama.

"Melayani dengan sungguh-sungguh. karena dengan kesungguhan berkah akan selalu ada," pesan Bambang Hadi.

Lebih lanjut, kata dia, fisioterapis adalah tenaga medis yang membantu pasien memulihkan, memelihara, dan mengembangkan fungsi gerak tubuh. Fisioterapis juga dikenal sebagai terapis fisik.

Tugas fisioterapis meliputi, melatih kembali bagian tubuh yang sulit bergerak, membantu pasien mengelola rasa sakit, mengevaluasi perkembangan pasien, melakukan terapi manual, memberikan pendidikan dan saran.

Untuk peluang kerja sangat prospektif. Fusioterapis dapat bekerja di rumah sakit, klinik fisioterapi, atau mendatangi rumah pasien. Berbekal pendidikan formal dan ujian, lulusannya tinggal mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Prakter (SIP).

Kepada pimpinan Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI) Bali Nyoman Warta, S.Ft., Ftr., serta jajaran dan koordinator yang terlibat di dalam organisasi fisioterapis, dekan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya dalam bidang pendidikan.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk adik-adik yang telah lulus. Saya berharap, nanti dapat bersaing dan memiliki value baik dan berkembang ditingkat nasional," kata Dekan Bambang Hadi.

"Jangan muter di Bali terus lah, keluarlah karena di sana banyak yang membutuhkan, Pintu Undira selalu terbuka bagi yang ingin melanjutkan dan ingin menjadi Dosen Regenerasi Undhira," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapis, Dr. I Made Yoga Parwata, M.Kes, menyatakan, angkat sumpah ini digelar berdasarkan Surat Keputusan Fakultas Kesehatan dan Sains No 001/UNDIRA-MKST/SH/ 1/2025 tentang Sumpah Profesi Fisioterapis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisioterapis Program Profesi Fakultas Kesehatan dan Sains Universitas Dhayana Pura semester ganjil tahun akademik 2024 - 2025.

Menimang bahwa mahasiswa yang
telah memenuhi persyaratan akademis dinyatakan lulus sebagai fisioterapis dengan gelar Ftr harus melalui sumpah profesi, sehubungan dengan hal tersebut maka perlu ditetapkan surat keputusan Dekan Fakultas Kesehatan dan Sains Dhayana Pura.

Mengingat UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Indonesia Nasional dan seterusnya memutuskan, menetapkan, mahasiswa yang tercantum dalam pengambilan surat keputusan ini dinyatakan lulus sebagai fisoterapis dengan gelar Ftr pada Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapis, Program Profesi Fakultas Kesehatan dan Sains Universitas Dhyana Pura pada tahun 2025.

Scroll to Top