unggulan

Kelompok 2 Mahasiswa KAT UNR Perkenalkan “TEBE” Modern di Peguyangan Kangin, Solusi Atasi Persoalan Sampah

Sosialisasi dan edukasi mengenai Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Edukasi (TEBE) Modern di Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, oleh Kelompok 2 KAT UNR.

DENPASAR-fajarbali.com | Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakanmu masyarakat yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, Program Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT), Universitas Ngurah Rai (UNR) Kelompok 2, Desa Peguyangan Kangin menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai Teknologi Pengelolaan Sampah Berbasis Edukasi (TEBE) Modern.

Christina Noor Amalia, dikonfirmasi di lokasi kegiatan, mengatakan program kelompoknya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat guna serta dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan.

Noor Amalia menambahkan, TEBE Modern merupakan sistem pengelolaan sampah yang menggabungkan teknologi ramah lingkungan dengan pendekatan edukatif untuk masyarakat.

Melalui sosialisasi ini, para mahasiswa KAT Kelompok 2 tidak hanya memperkenalkan cara-cara efektif dalam memisahkan sampah, tetapi juga mengedukasi warga mengenai pentingnya pengurangan sampah sejak dari rumah tangga.

"Pengelolaan sampah yang baik dimulai dari kesadaran setiap individu dalam memilah sampah dengan benar. Dengan menggunakan TEBE Modern, kami berharap dapat meminimalisir dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujar Noor Amalia.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di berbagai titik di Desa Peguyangan Kangin, melibatkan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai metode edukasi yang digunakan, termasuk workshop, demonstrasi langsung, dan distribusi bahan informasi, membuat masyarakat lebih mudah memahami langkah-langkah sederhana namun efektif dalam mengelola sampah mereka sehari-hari.

Salah satu hal penting yang disoroti dalam sosialisasi ini adalah pemilahan sampah organik dan anorganik serta pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan langkah sederhana ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan solusi praktis yang bermanfaat bagi kebun dan tanaman di sekitar rumah mereka.

Harapannya, melalui program ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dapat semakin meningkat. Selain itu, diharapkan dapat terbentuk budaya memilah sampah yang lebih baik di tingkat rumah tangga, yang akhirnya berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari pencemaran sampah.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa, dan teknologi dapat menghasilkan solusi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah.

Dengan dukungan semua pihak, semoga program TEBE Modern ini dapat terus berkembang dan diimplementasikan secara lebih luas, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di masa depan.

 

Scroll to Top