SEMARAPURA-fajarbali.com | Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama jajaran OPD mengawali agenda temu wirasa di tahun 2019 bersama warga Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (13/5). Banyak persoalan teeungkap selama dialog yang dilangsungkan di Balai Banjar Banjar Bayuh Desa Kutampi tersebut. Salah satunya, ketersediaan air bersih. Tak main-main, untuk mencari solusi, Bupati Suwirta pun memerintahkan agar Direktur PDAM berkantor selama dua minggu di Nusa Penida.
Memulai kegiatan, Bupati asal Nusa Ceningan ini memaparkan sejumlah program yang sedang digulirkan Pemkab Klungkung. Mulai dari penegakkan Perpub mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Program inovasi TOSS, satu desa satu TK Negeri, budidaya sayuran hidroponik untuk KK Miskin, enterpreneur masuk desa, hingga memberangkatkan anak-anak dari KK miskin untuk bekerja di kapal pesiar.
Bergantian dengan Bupati, usai pemaparan program-program tersebut, warga pun menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi selama ini. Masalah yang paling menonjol yakni mengenai keterbatasan air bersih. Hal tersebut diungkap oleh, I Nyoman Yoga. Dirinya sangat berharap, permasalahan air bersih yang seolah menjadi persoalan ‘klasik’ di Nusa Penida segera diatasi. Sehingga seluruh warga bisa menikmati air bersih.
Di samping masalah air bersih, Ketua Forum Perbekel Nusa Penida, I Ketut Gede Arjaya mengungkap mengenai permasalahan pemasaran hasil pertanian. Dirinya sangat berharap, pemerintah bisa turun tangan, sehingga hasil pertanian warga dapat dengan mudah dipasarkan. “Kami sangat berharap instansi terkait bisa membantu dalam pemasaran hasil pertanian warga,” ujarnya.
Menyikapi berbagai persoalan tersebut, Bupati Suwirta pun memberi respon positif. Utamanya terkait keterbatasan air bersih. Bupati meminta agar PDAM segera menuntaskan perencanaan serta rincian biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan program 100 persen air bersih bagi warga Nusa Penida. Untuk itu, Direktur PDAM Klungkung pun diperintahkan agar berkantor selama 2 minggu di Nusa Penida. “Hal ini untuk mempercepat realisasikan 100 persen air bersih bagi masyarakat Nusa Penida. Saya harapkan pada tahun 2020 hal tersebut bisa terealisasikan,” tegasnya dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.
Lebih lanjut masalah infrastruktur jalan di Nusa penida juga menjadi prioritas. Bupati Suwirta meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kabupaten Klungkung agar segera menurunkan tim untuk melakukan inventarisir panjang jalan yang belum terselesaikan di Nusa penida. Sedangkan terkait kemacetan yang kerap terjadi di pasar Toya Pakeh, Bupati Suwirta meminta dinas Terkait untuk menata Pedagang yang berjualan, agar bisa berjualan di tempat yang sudah disediakan dan menata parkir kendaraan untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Sementara menindaklanjuti upaya pengentasan kemiskinan, Bupati Klungkung dua periode ini mengharapkan agar Perbekel dapat menginventarisir jumlah KK Miskin untuk segera dikumpulkan ke Dinas Sosial. Sehingga instansi terkait mengantongi data valid dan segera dapat menyusun anggaran yang diperlukan.(dia)
Save as PDF