MANGUPURA -fajarbali.com |Mengikuti petunjuk dari Google Maps tidak selamanya berjalan mulus seperti yang dikehendaki. Kejadian ini dialami truk bermuatan 250 sak semen yang tiba-tiba terguling di tanjakan depan Pura Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Kamis 14 Agustus 2025 sekitar pukul 03.30 dini hari.
Diperkirakan truk tersebut tidak kuat menanjak, dan hilang kendali. Peristiwa kecelakaan tunggal itu nyaris menewaskan sopir MA (34) dan istrinya, RU (32).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menyebutkan, sopir truk asal Situbondo, Jawa Timur, datang ke Bali bersama istrinya RU. Mereka berangkat dari Situbondo membawa semen untuk dikirim ke Toko Bangunan Sukses Abadi di Desa Pecatu.
"Truk tiba di Jimbaran sekitar pukul 02.00 dini hari, dan sopir istirahat di salah satu warung sekitar, sebelum melanjutkan perjalanan," beber AKP Sukadi.
Dijelaskanya, saat menempuh perjalanan ke Pecatu, sopir menggunakan petunjuk Google Maps. Namun entah mengapa, truk Hino merah berplat M 9022 UA nyasar di tanjakan Goa Gong sekitar pukul 03.30 dini hari. Akibatnya, truk tersebut tiba-tiba kehilangan tenaga lalu mundur, hingga akhirnya terguling tepat di depan pura.
“Setiba di tanjakan Goa Gong, truk tidak kuat menanjak, lalu mundur dan terguling. Beruntung sopir dan istrinya selamat, hanya luka ringan,” beber AKP Sukadi.
Dijelaskanya, setelah truk terguling beruntung ratusan sak semen tidak berserakan di jalan. Truk hanya mengalami kerusakan ringan.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Selatan dipimpin Kanit Lantas Iptu Ida Bagus Suardika segera melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Sekitar pukul 09.15 Wita, pihak kepolisian belum melakukan evakuasi truk karena masih menunggu kedatangan derek. Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi dilaporkan tetap lancar. R-005
