https://www.traditionrolex.com/27 Triwulan I 2020 Dispenda Prov Bali Lampui Target - FAJAR BALI
 

Triwulan I 2020 Dispenda Prov Bali Lampui Target

(Last Updated On: 29/05/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Ditengah pandemic Covid-19 di Bali, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Prov Bali pada triwulan I, 2020 berhasil melampaui targetnya hingga 20 persen. Kepala Badan Dinas Pendapatan Provinsi Bali, I Made Santha menjelaskan, dengan ditargetkannya pada Triwulan I sebesar Rp3,7 triliun lebih bisa terlampui, ini disebabkan respon masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya cukup tinggi di bulan Januari dan Februari.

 

 

Ditegaskannya, awal Januari dan Februari yang lebih mendominasi adalah pajak tahunan regular dan pajak BNKB (Biaya Balik Nama Kendaraan Baru). “Ditriwulan I Januari sampai Maret saya melihat lebih menjajikan, karena inden kendaraan baru ditahun 2019 masih ada terutama pada bulan November Desember, dan di bulan Januari, Februari 2020 lah realisasinya terjadi,” kata Santha Kamis (28/5/2020).

 

Santha mengakui, ketika pandemic Covid-19 menghantam Bali pada 10 Maret 2020 Dispenda Provinsi Bali mengalami penurunan yang cukup drastis, baik itu pajak kendaraan baru maupun tahunan. Bahkan, pada bulan April 2020 terlihat penjualan kendaraan baru terjadi penurunan hampir 60 persen, imbasnya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) regulernya mengalami penurunan yang rata-ratanya perharinya hanya mencapai Rp4,2 milyar saja, sangat mencolok perbedaan pada Januari yang perharinya bisa mencapai Rp6,5 milyar.

 

“Memasuki triwulan II kami sudah mengalami penurunan pajak regulernya, bahkan BBNKB nya di bulan April hanya mencapai Rp2,5 milyar beda sekali pada bulan Januari yang mencapai Rp5,5 milyar,” ungkapnya.

 

Ditambahkannya, untuk perkembangan bulan Mei 2020 ada beberapa hari libur sehingga terlihat penurunannya pendapatan sangat ekstrim, bahkan perolehan PKB nya hanya sampai Rp4 milyar sedangkan BBN 1 hanya memghasilkan dibawah Rp1 milyar perharinya. Hal ini disebabkan tidak adanya lagi pembelian kendaraan baru, bahkan pihaknya sampai mendapatkan surat dari Gaikindo (Gabungan industri otomotif mobil) dimana mereka menjelaskan terjadi penurunan proyeksi penjualan kendaraan baru sampai 40%. Begitu juga dengan ISI (Ikatan Sepeda Motor Indonesia) mengalami penurunan penjualan hingga 40 persen. Artinya ketika menghitung proyeksi pendapatan sangat dilema akibat adanya pandemic Covid-19.

 

“Kalau kita lihat ada indikator penurunan daya beli masyarakat akibat imbas dari Covid-19, sehingga kami membuat pertimbangan akan menghitung proyeksi pendapatan secara real time hingga akhir tahun 2020. Sehingga saya memakai perhitungan data harian, tidak seperti kemarin menggunakan triwulan akibat dari pendapatan fluktuasi yang sangat ekstrim,” pungkasnya. (kdp).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bamaxs Gantikan Waher Jabat Kasi Intel Kejari Badung 

Jum Mei 29 , 2020
Dibaca: 29 (Last Updated On: 29/05/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Mutasi jabatan terjadi di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung. Waher Tulus Jaya Tarihoran yang kurang lebih 2 tahun menjabat Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) diganti oleh I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo    Save as PDF

Berita Lainnya