Ngobrol bisnis yang dilakukan para pembisnis bersama dengan Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Guna meningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) yang ada di Kabupaten Buleleng JOSS 24 akan ‘menyulap’ sepanjang jalan Diponogoro Singaraja menjadi pusat kuliner khas Buleleng. Hal itu diungkapak langsung oleh pasangan Calon Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra beserta Calon Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dalam bincang bisnis bersama para pembisnis yang tergabung dalam Forum Pembisnis Buleleng di Waroeng IBB yang berlokasi di jalan Singaraja-Seririt tepatnya di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Rabu (30/10/2024) malam.
Menurut Supriatna dirinya menuturkan untuk menghidupkan suasana yang ada di Kabupaten Buleleng dirinya bersama dengan Sutjidra akan membuat penataan kota Singaraja guna memusatkan tempat angkringan dengan mengambil lokasi di sepanjang jalan Diponogoro Singaraja.”Guna menghidupkan suasana kota Singaraja agar lebih indah dan bergairah, kami nantinya akan melakukan penataan terhadap beberapa kawasan di kota Singaraja menjadi pusat angkringan yang nantinya bisa menjajakan berbagai kuliner khas Buleleng,”ucap Supriatna.
Penataan kawasan di jalan Diponogoro utamanya dimalam hari hal itu dinilai bisa menghidupkan suasana kota Singaraja sebagai pusak kuliner serta ekonomi kreatif sehingga nantinya Singaraja yang dulunya sepi disaat malam hari kini lebih ramai dan menggairahkan.”Penataan pusat kota itu tentunya akan bisa menumbuhkan prekonomian dengan dibuatnya pusat angkringan yang menjajakan segala macam kuliner khas Buleleng serta ekonomi kreatif yang mampu menambah putaran prekonomian,”jelas Supriatna.
Disepanjang trotoar tersebut nantinya akan didesain untuk pemanfaatan para pelaku UMKM atau pelaku-pelaku ekonomi krestif melakukan usaha disana sehingga menjadikan pertumbuhan prekonomian dimalam hari.”Kita nantinya akan melakukan penataan terhadap kawasan jalan Diponogoro seperti trotoar itu kita akan tata untuk pelaku ekonomi kreatif menjajakan kulinernya sehingga hal itu menjadi pertumbuhan prekonomian utamanya disaat alam hari,”lanjutnya.
Bahkan kata calon wakil bupati yang memiliki nomor urut dua itu dirinya mencontohkan seperti di jalan Tunjungan yang ada di Kota Surabaya hal itu dinilai mampu mengangkat putaran prekonomian yang ada di Kabupaten Buleleng.”Sederhananya tempat itu nantinya menjadi pusat kuliner serta meningkatkan pusat prekonomian yang ada di Buleleng seperti yang ada di Jalan Tunjungan yang ada di Kota Surabaya. Hal itu nantinya bisa meningkatkan sumber-sumber prekonomian kepada usaha kreatif yang ada di Buleleng,”tutur Supratna.
Dirinya juga menceritakan kalau dikawasan jalan Tunjungan yang ada di Kota Surabaya sempat menjadi lokasi mati disaat malam hari dengan adanya pemanfaatan sebagai pusat kuliner hal itu menjadi hidup kembali.”Coba dilihat di jalan Tunjungan yang ada di Surabaya sekarang sangat ramai dikunjungi dan menjadi pusat kuliner. Prekonomian dimalam hari hidup padahal dulu kawasan itu merupakan kawasan mati dengan adanya pusat prekonomian kreatif sekarang kawasan itu sangat ramai dimalam hari,”kata mantan Ketua DPRD tiga priode itu.
Dikonfirmasi untuk kantong Parkir? Supriatna mengatakan dirinya akan membuatkan beberapa kantong parkir yang ada di kawasan tersebut sehingga pusat kuliner serta kendaraan yang parkir ditempat itu tidak akan mengganggu lalu-lintas yang ada.”Kalau kantong parkir kita akan melakukan penataan ditempat itu juga. Semua kita akan lakukan penataan baik pusat kuliner hingga parkir kita tata sehingga tidak mengganggu lalulintas. Saya rasa tidak akan mengganggu karena kan Cuma malam hari,”ucap Supriatna.
Dengan berkembangnya dikawsan Diponogoro-Singaraja tentunya kedepannnya toko-toko yang dulunya ditutup oleh pemiliknya nantinya akan terangsang untuk buka kembali sehingga kawasan tersebut akan menjadi tambah ramai.”Kalau kedepan menjadi kawasan prekonomian tentunya toko-toko yang dulunya ditutup sekarang bisa buka kembali entah itu dilakukan oleh para pemilik atau disewa oleh usaha kreatif yang sudah maju sehingga perekonomian semakin rame dan maju,”tutup Supriatna. @gus