Tingkatan Kualitas Hidup Lansia Desa Ketewel, Mahasiswa Unmas Denpasar Edukasi Bahaya Hipertensi

IMG-20250319-WA0003
Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar "Edukasi Hipertensi dan Membantu Skrining Untuk Lansia di Desa Ketewel Bersama Kader Kesehatan Desa, Posyandu Bayi/Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, Posyandu Jiwa, Puskesmas Sukawati 1" Jumat (14/3) lalu, bertempat di Wantilan Pura Payogan Agung, Ketewel, Sukawati, Gianyar. 

GIANYAR-fajarbali.com | Hipertensi tergolong penyakit berbahaya bahkan berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan baik sejak awal, terutama bagi kaum lanjut usia. 

Berangkat dari fenomena ini, mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menggelar "Edukasi Hipertensi dan Membantu Skrining Untuk Lansia di Desa Ketewel Bersama Kader Kesehatan Desa, Posyandu Bayi/Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, Posyandu Jiwa, Puskesmas Sukawati 1" Jumat (14/3) lalu, bertempat di Wantilan Pura Payogan Agung, Ketewel, Sukawati, Gianyar. 

Kegiatan yang masuk dalam program Pengabdian Masyarakat tahun 2025 ini, dikoordinir oleh Ni Komang Meira Cahyani sebagai koordinator desa dan Dr. I Made Sudirga, SH., MH., sebagai dosen pembimbing. Pengabdian ini didukung penuh oleh Perbekel Ketewel I Putu Gede Widya Kusuma Negara.

Untuk memberikan wawasan mendalam mengenai hipertensi kepada kelompok sasaran, mahasiswa berkolaborasi dengan Puskesmas Sukawati 1 dan dr. I Nyoman Sadiasa sebagai narasumber.

Narasumber memberikan "pencerahan" tentang pencegahan serta pengendalian penyakit hipertensi. Selain itu mahasiswa juga ikut serta membantu kegiatan skrining yang dilakukan oleh Kader Kesehatan Desa, Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia serta Posyandu Jiwa. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para lanjut usia dalam memahami pentingnya pencegahan serta pengelolaan tekanan darah tinggi guna menjaga kualitas hidup kelompok sasaran. 

Puluhan lansia tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pemeriksaan tekanan darah secara gratis, konsultasi dengan tenaga medis, serta edukasi mengenai gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.

Menurut Tenaga Kesehatan, Henny, hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh lansia dan sering kali tidak menimbulkan gejala. 

“Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, deteksi dini dan pemantauan tekanan darah secara berkala sangat penting,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kesehatan Telinga Sering Diabaikan, Fakultas Kedokteran Unmas Denpasar Beri Penyuluhan

Selain pemeriksaan kesehatan, para lansia juga diajarkan mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik ringan seperti senam lansia, serta pengelolaan stres. 

Para tenaga kesehatan turut mengingatkan agar lansia rutin mengonsumsi obat yang diberikan dokter jika sudah didiagnosis hipertensi.

Salah satu peserta, Ni Nyoman Puji, mengaku senang dengan kegiatan ini. “Saya jadi tahu tekanan darah saya dan bisa lebih waspada. Saya juga mendapat banyak informasi tentang cara menjaga kesehatan agar tetap bugar di usia lanjut,” katanya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Henny selaku Tenaga Kesehatan desa yang berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan bagi lansia. 

Dengan adanya edukasi dan skrining ini, diharapkan para lansia lebih memahami pentingnya menjaga tekanan darah dan menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah komplikasi akibat hipertensi. (rel)

Scroll to Top