Tim Pengabdian Unud Dampingi UMKM Jajan Tradisional, Beri Bantuan Alat dan Edukasi Bahan Alami

IMG-20250828-WA0001
Tim PKM Unud melaksanakan pendampingan dan penyerahan bantuan alat produksi usaha jajan uli dan rengginang di Desa Adat Sangging, Kusamba, Dawan, Klungkung.

SEMARAPURA-fajarbali.com | Jajan rengginan atau begina merupakan salah satu komponen upakara yang sangat penting bagi umat Hindu Bali. Jajan tradisional berbahan utama beras ketan ini wajib ada di setiap bagian sesajen.

Sehingga jajan ini memiliki prospek cerah yang telah banyak dilakoni oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya skala rumahan. 

Karenanya, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Udayana (Unud) melirik pontensi ini dengan melakukan pendampingan pelaku usaha jajan rengginan di Desa Ada Sangging Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Tim yang diketuai Prof. Dr. Ir. Sri Wahjuni.,M.Kes., ini mengambil tema

"Perwarnaan Makanan pada Kelompok Jajan di Desa Adat Sangging Kusamba, Dawan, Klungkung" pada 5 Agustus lalu. 

Untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi, tim menyerahkan bantuan berupa lima buah mesin penggiris jajan uli, tiga buah mesin pencetak rengginang dan 10 buah mesin press plastik. 

Yang tak kalah penting, dari sisi kesehatan, tim pengabdian memberikan sosialisasi terkait penggunaan bahan pewarna alami dengan menggunakan buah naga sebagai pengganti pewarna kimia. 

"Buah naga dapat menghasilkan warna merah sehingga dapat dicampur pada jajan tradisional rengginang dan dan jajan uli guna mengurangi penggunaan bahan makanan kimia," kata Prof. Sri Wahjuni, belum lama ini.

 Dengan pemberian bantuan yang di danai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) tahun 2025, kelompok jajan rengginang di desa setempat merasakan kemudahan dan juga lebih hemat waktu dalam pembuatan jajan rengginang dan juga penggirisan jajan uli. 

"Dengan terselenggaranya acara Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Universitas Udayana berharap bahwa kelompok jajan rengginang dapat memanfaatkan teknologi tepat guna. Utamanya untuk meningkatkan kapasitas produksi lebih banyak lagi," pungkasnya. 

BACA JUGA:  The Cakra Hotel Tawarkan Paket Nyepi Hingga Ajak Pengunjung Saksikan Ogoh-Ogoh

 

Scroll to Top