Tim Peneliti ISI Denpasar Ciptakan Aplikasi Tutorial Tari Bali Berbasis Android

“Dalam hal ini, media pembelajaran interaktif berbasis android ini akan didesain menjadi media pembelajaran Tari Condong Legong Keraton dan Tari Baris Tunggal berbasis 3 W, yaitu wiraga, wirama, dan wirasa.”

 Save as PDF
(Last Updated On: 21/10/2022)

DISEMINASI-Tiga dosen/peneliti ISI Denpasar usai Diseminasi Hasil Penelitian dan Penciptaan Seni tahun 2022, Rabu (19/10).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Tiga Dosen Insitut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang tergabung tim peneliti, yakni, Ni Made Liza Anggara Dewi, S.Sn., M.Sn., AA Trisna Ardanari Adipurwa, S.Sn., M.Sn., dan I Putu Arya Janottama berhasil menciptakan aplikasi tutorial tari Bali berbasis android.

Dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (20/19), Liza Anggara Dewi, selaku ketua tim peneliti menjelaskan, tari Bali adalah kesenian yang dilakukan dengan menggerakan tubuh secara ritmis dan indah mengikuti alunan gamelan.

“Untuk mencapai penampilan yang sempurna dalam tari Bali, seorang penari harus memenuhi peraturan dan norma dalam pembelajaran tari Bali,” jelas Liza Anggara Dewi.

Menurutnya, ada tiga unsur utama yang harus diketahui. Pertama Wiraga atau kemampuan penari untuk menggerakan tubuhnya sesuai dengan teknik dasar tari Bali, selanjutnya Wirama yaitu kemampuan penari dalam menyesuaikan gerak tari dengan iringan gamelan yang mengiringinya dan terakhir Wirasa yaitu kemampuan penari untuk memberikan ekspresi atau penjiwaan dalam setiap ungkapan gerak yang disampaikan sesuai dengan ritme tarinya.

“Proses pembelajaran tari membutuhkan interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik, yang mengharuskan peserta didik datang ke tempat latihan secara bertahap dalam durasi waktu tertentu,” imbuhnya.

Seiring perkembangan teknologi yang semua dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat, mengakibatkan metode pembelajaran manual dengan waktu latihan yang terbatas dan jadwal yang telah ditetapkan menjadi suatu hal yang membosankan dan kurang menarik.

Sehingga mengkhawatirkan akan terjadi penurunan minat generasi berikutnya untuk mempelajari tari tradisional Bali. Maka keabstrakan bahan pembelajaran dapat dipadukan dengan kehadiran media pembelajaran interaktif untuk menarik minat generasi muda untuk mempelajari Tari Bali dengan cepat dan mudah.

Melihat kecendrungan generasi muda saat ini memiliki ketertarikan tinggi terhadap teknologi khususnya smartphone, maka sebuah media pembelajaran berbasis android akan sangat cocok untuk mempermudah mereka dalam belajar tari Bali.

Selain itu juga dengan adanya media pembelajaran interaktif berbasis android, proses pembelajaran tari Bali dapat dilakukan dari rumah dengan media smartphone android atau dengan komputer serta speaker sebagai alatnya. Sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dapat menghemat biaya dan waktu yang dapat disesuikan sendiri dari rumah.

Seiring berjalannya waktu dan terjadinya wabah pandemi covid-19 memaksa dan membiasakan seluruh kegiatan masyarakat dapat dilakukan dari rumah masing-masing. Khususnya pada bidang pendidikan didorong untuk memanfaatkan teknologi yang berbasis digital dengan penggunaan internet.

Bertumbuhnya pengguna smartphone membuat proses pembelajaran dapat dilakukan melalui smartphone dengan penggunaan internet. Sehingga dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang bisa diakses oleh pengguna kapan saja dan dimana saja.

Hal ini dapat ditemukan dalam aplikasi berbasis android pada smartphone.

Android merupakan sistem perangkat lunak dengan penggunaan terbesar di Indonesia, penggunaan android pada smartphone didukung karena keberadaannya yang mudah di akses dan sistem keamanan yang terbilang fleksibel/bisa di modifikasi.

Media pembelajaran interaktif berbasis android memiliki kemampuan yang efektif menyampaikan materi yang bersifat dinamis secara visual. Maka media pembelajaran interaktif berbasis android sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran tari.

Sehingga peneliti mengembangkan sebuah produk berupa media pembelajaran interaktif berbasis android pada pembelajaran Tari Condong Legong Keraton dan Tari Baris Tunggal sebagai materi dasar dalam Tari Bali.

Tampilan aplikasi pembelajaran tari Bali.

Menggunakan metode penelitian dan pengembangan menurut Thiagarajan tahun 1974 yang mengemukakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang disingkat dengan 4D, yang merupakan perpanjangan dari Define, Design, Development, dan Dissemination.

Perancangan media pembelajaran interaktif berbasis android yang mengkombinasikan beberapa media di dalamnya, yaitu: audio, teks, gambar, animasi, dan video yang dapat dikendalikan sesuai kebutuhan pengguna dari suatu presentasi yang menjadi sebuah media pembelajaran menarik dan memudahkan penggunanya mempelajari Tari Bali.

“Dalam hal ini, media pembelajaran interaktif berbasis android ini akan didesain menjadi media pembelajaran Tari Condong Legong Keraton dan Tari Baris Tunggal berbasis 3 W, yaitu wiraga, wirama, dan wirasa,”

Sehingga diharapkan media pembelajaran interaktif berbasis android ini dapat membantu proses pembelajaran tari Bali dengan mudah dan menyenangkan. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Komitmen DOKU Wujudkan Transformasi Pengelolaan Kas Negara Lewat Transaksi Digital

Jum Okt 21 , 2022
Digipay merupakan marketplace independen yang dikembangkan dan dikelola langsung oleh pemerintah sebagai platform belanja barang/jasa pemerintah sejak tahun 2019.
Doku 2-c00d7e8a

Berita Lainnya