DENPASAR -fajarbali.com |Polda Bali dan Polresta Denpasar membentuk tim gabungan mengejar perampok yang beraksi di SPBU milik Wayan Rastika di Jalan Tol Bali Mandara Denpasar, Rabu (11/11/2020) siang. Pelaku yang beraksi dengan menggunakan jaket ojek online itu sudah diketahui ciri-cirinya.
Hal itu disampaikan Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (12/11/2020). Menurut perwira melati tiga dipundak itu, pihaknya telah membentuk tim gabungan terdiri dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Benoa guna mengejar pelakunya. “Sudah dibentuk tim gabungan, ciri ciri pelaku sudah dikantongi,” ujar Kombes Jansen kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).
Dijelaskannya, peristiwa perampokan itu terjadi di siang bolong di SPBU milik pengusaha Wayan Rastika di Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar. Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV di SPBU sekitar pukul 13.40 Wita.
Dalam rekaman CCTV pelaku terlihat mengendarai motor dan turun dari motor sambil menodongkan sesuatu. “Jadi, kami belum bisa memastikan apakah itu pistol asli atau tidak,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pihak SPBU sudah melaporkan kasus itu ke Polda Bali dan diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan serta Polsek Benoa. Tim langsung menuju TKP untuk memeriksa keterangan para saksi yakni Luh Indrayani Desi. Selain itu Polisi juga memeriksa alat bukti rekaman CCTV dari beberapa rekaman sudut.
Perwira yang pernah menjabat Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melacak pergerakan pelaku, sebelum beraksi di SPBU, dan setelah beraksi kabur ke arah mana. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Semoga cepat terungkap,” kata Kombes Jansen.
Dijelaskannya lebih lanjut, pelaku mengenakan jaket ojek online tersebut membawa kabur tas berisi uang hasil penjualan BBM sebesar Rp 3.150.00. “Kami berharap pemilik usaha melengkapi tempat usahanya dengan kamera CCTV,” pintanya.
Seperti diberitakan, aksi perampokan hebohkan SPBU yang terletak dikawasan Benoa, Rabu (11/11/2020) siang. Seorang perampok berpistol mengendarai motor Scoopy dan mengenakan jaket ojol menodongkan senpi ke arah karyawan sertamerta menggondol sebuah tas berisi handphone. Peristiwa perampokan yang terjadi sekitar pukul 13.40 wita itu viral di media sosial. Tiga karyawan jaga mengaku trauma akan kejadian tersebut. (hen)