Petugas Keswan Disperpa saat melakukan eliminasi anjing liar di kawasan Puspem Badung
MANGUPURA-Fajarbali.com | Tiga orang menjadi korban seekor anjing liar yang berkeliaran di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Sempidi. Bahkan, salah satu korbannya adalah wartawan. Sedangkan dua orang lainnya adalah satu orang pengunjung dan satu orang petugas cleaning service. Semua korban mengalami gigitan pada bagian kaki.
Anjing tersebut sudah dieliminasi oleh petugas dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung. Sampel otaknya kemudian dikirim ke Laboratorium Bali Veteriner Denpasar untuk dilakukan pengujian apakah terjangkit rabies atau tidak.
“Kami mendapat laporan ada gigitan anjing liar di lingkungan sekretariat dewan. Korbannya tiga orang,” ungkap Kabid Keswan Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Gede Asrama dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Lanjutnya, menurut laporan, gigitan terjadi pada Senin (13/3) pada dua korban. Sedangkan beberapa hari sebelumnya satu orang pengunjung juga digigit. Ketiga korban sudah langsung mendapatkan suntikan vaksinasi anti rabies pertama. “Yang menggigit anjingnya sama, kemarin sudah kita eliminasi. Dan sampelnya sudah dikirim untuk diuji,” terangnya.
Dirinya berharap korban akan melakukan vaksinasi lengkap agar tidak tertular rabies, jika pada nantinya hasil uji lab menyatakan anjing liar tersebut positif terjangkit rabies.
“Dampaknya (rabies) baru terlihat setelah 3 bulan sejak gigitan. Apalagi yang terkena gigitan pada bagian kaki. Tapi kalau korban mendapatkan vaksinasi lengkap, akan terhindar dari penularan rabies,” terangnya.W-004