https://www.traditionrolex.com/27 Tiga Master Trading Berbagi Tips Cuan! Profit itu Nyata - FAJAR BALI
 

Tiga Master Trading Berbagi Tips Cuan! Profit itu Nyata

(Last Updated On: 30/04/2023)

FOTO: (kiri-kanan) AA Gede Mahendra, Gema Goeyardi dan Hengky Suryawan.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Ratusan trader profesional, pemula hingga kalangan umum mendapatkan pencerahan dari tiga master trading, yakni Branch Manager MIFX Denpasar Hengky Suryawan, Founder Metamoksa &101 army AA Gede Mahendra dan Founder & CEO Astronacci Internasional Dr. Gema Goeyardi, MM., CAT., CFTE, CWM, CSA, CTA. di Hotel Quest San, Denpasar, Sabtu (29/4/2023).

“Pencerahan” yang dikemas dalam seminar bertema “Profit itu Nyata”, mengupas rahasia sukses trading, strategi trading di pasar forex yang efektif, efesien dan terukur, isu negatif bisnis forex, mindset trading forex hingga kemudahan bertransaksi di MIFX.

Hengky Suryawan, menjelaskan, seminar ini merupakan sesi ketiga. Evaluasi dari sesi satu dan dua menunjukkan antusiasme yang baik sehingga terus digulirkan. Peserta pada sesi ketiga ini pun terus bertambah di atas 100 orang. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan ikon tradding Bali dan nasional.

Tujuannya, menurut Hengky Suryawan, pihaknya ingin berbagi sesuatu yang bermanfaat atau energi positif, bahwa di industri trading, profit bukan hayalan.

“Kita paparkan (profit) itu dengan data. Dan, faktanya kan memang ada untung,” jelas Hengky Suryawan.

Dia mengakui, maraknya kasus investasi bodong yang menjerat masyarakat ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, masyarakat menjadi down, trauma dan antipati terhadap dunia trading.

Namun di sisi lain, kasus itu justru mendorong masyarakat untuk mempelajari dengan detail dunia trading. “Jadi ada kemauan belajar seperti apa sih trading itu. Investasi yang sehat seperti apa sih? Merekalah yang kita kasi edukasi,” ujarnya, sembari menyebut trading merupakan salah satu pilihan baik dari sekian banyak instrumen investasi.

AA Mahendra Putra, trader lokal yang tergolong sukses ini, berbagi pengalaman selama tujuh tahun dibekap kegelapan. Menekuni dunia trading sejak 2011 silam, Mahendra mengaku jatuh bangun. Bahkan lebih sering jatuh.

Barulah di tahun 2018, dia mendapatkan “pencerahan”. Karenanya, Mahendra berpendapat, ilmu yang di-share dalam seminar tersebut sangat mahal.

“Banyak trader cerdas dan pintar tapi belum tercerahkan. Mereka sibuk mencari jalan di luar, padahal kunci sukses sesungguhnya ada dalam diri,” kata Mahendra.

Pendidikan tinggi pun, menurutnya, tidak menjamin kesuksesan seorang trader. Ia membuktikan sendiri puluhan orang yang dibinanya berlatar belakang tukang ojek. “Jadi kunci sukses dalam trading itu adalah mental, prinsip, disiplin, komitmen dan tanggung jawab,” imbuhnya.

Soal penyebab kegagalan trader, lanjut dia, bisa disebabkan oleh pengetahuan yang kurang serta respons otomatis yang tidak bisa dikendalikan oleh otak. Untuk itu, metode terbaik adalah mengubah kebiasaan. Lama-lama akan menjadi karakter, karakter menjadi prinsip.

Sikap keburu nafsu pun turut andil memicu kegagalan pemain trading. Yang terpenting, kata dia, adalah pertumbuhan, bukan keuntungan besar secara instan. Dia menggarisbawahi bahwa dilarang  menggunakan perasaan dalam tindakan, melainkan harus terukur.

Dalam bahasa sederhananya, Mahendra menganalogikan, dunia trading itu sama saja dengan kegiatan di pasar nyata.

“Anggap saja kita prediksi, oh bulan April musim panen mangga. Harganya murah karena stok melimpah. Kalau kita beli trus jual lagi pasti murah. Untungnya tipis,” katanya mengandaikan.

Begitupun sebaliknya. Berlaku hukum ekonomi. Jika permintaan banyak namun persediaan terbatas pasti mahal. Makanya setiap trader harus punya “skill” untuk memprediksi pasar. “Skill” ini, lanjut dia, hanya didapatkan dari proses belajar.

Sementara itu, Gema Goeyardi, memperkenalkan Astronacci. Astronacci adalah metode analisis saham, komoditas, mata uang, dan instrument keuangan lainnya yang menggabungkan ilmu Financial Astrology dan Fibonacci untuk menemukan peta perjalanan harga di masa depan dan tanggal naik turunnya harga sebelum terjadi.

Gema mengkalim, teori yang telah digaungkannya sejak 2008 ini memiliki tingkat akurasi 80 persen. Dan, telah dibuktikan secara empiris dalam disertasi doktoralnya. Ilmu ini pun diklaim telah berusia 100 tahun yang digunakan bankir dunia, JP Morgan.

“Erornya secara statistik sekitar 20 persen. Ini karena kita tidak ada yang tahu tentang masa depan. Semua yang terjadi di alam semesta tidak selalui sesuai prediksi yang kita sebut anomali,” kata Gema.

Profit, baginya, memang nyata di dunia persahaman. George Soros dan Clary Wiliamn merupakan contoh dua orang yang sukses di financial market. Hanya saja, perlu proses dan tidak instan. Sekarang tergantung bagaimana seorang trader mau belajar menjadi besar.

Financial market, kata Gema, seperti sebuah lautan. Banyak hal yang bisa dilakukan di laut, dari berselancar, renang, menyelam dan sebagainya. Sehingga belajar menjadi proses mutlak untuk berhasil.

“Misalnya, anda tidak pernah berenang. Tiba-tiba berselancar di laut. Ini kan sesuatu yang tidak mungkin. Harus belajar renang dulu dari guru terbaik. Dan, tidak ada proses belajar tanpa jatuh bangun,” kata Gema memungkasi. Gde

 Save as PDF

Next Post

Kabupaten Badung Gelar Pemilihan Duta GenRe 2023

Ming Apr 30 , 2023
Melalui langkah edukasi, sosialisasi dan kreativitas remaja masa kini, Forum GenRe Kabupaten Badung bergerak beriringan memberantas masalah remaja dari sex bebas, hiv aids, napza dan masalah krusial lainnya.
IMG-20230430-WA0002

Berita Lainnya