Tiga Atlet Woodball Buleleng Ukir Prestasi di Kancah Internasional

WhatsApp Image 2025-08-27 at 08.10.50_cfb5472c
Ketiga atlet yang berhasil mengharumkan nama Buleleng diajang Internasional

BULELENG-fajarbali.com | Prestasi olah raga yang dimiliki Kabupaten Buleleng sepertinya tidak main-main. Terbukti, sebanyak tiga atlet woodball asal Buleleng mampu ‘mengukir’ prestasi di kancah Internasional. Ketiga atlet yang mampu mengharumkan nama Buleleng sekaligus Indonesia di ajang bergengsi internasional. Mereka berhasil menorehkan sejumlah medali di ajang 13th Asian Cup Woodball Championship dan 7th Aice Indonesia Open 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat yang berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 25 Agustus 2025.

Atlet putri Ni Luh Made Tahlia Saraswati (21) tampil gemilang dengan koleksi empat medali emas. Ia meraih juara satu pada kategori Mix Fairway dan Team Fairway di Asian Cup. Tidak berhenti sampai disana, Tahlia juga mengamankan juara satu di nomor Single Stroke dan Team Stroke pada Indonesia Open.

Atlet putra I Gede Prabawa Darma Nugraha Mapet (28) menyumbangkan emas pada kategori Mix Fairway dan Team Fairway di Asian Cup. Serta Gusti Putu Edy Supryadinata (26)  turut menyumbangkan Emas pada kategori Team Fairway di Asian Cup.

Ketua Indonesia Woodball Association (IWbA) Buleleng, Sang Made Fernanda Iragraha dihubungi, Rabu (27/8/2025) mengatakan raihan prestasi yang didapatkan tidak lepas dari persiapan panjang yang dilakukan. Mereka mengikuti Pelatnas Tahap I yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 30 Agustus 2025. Keikutsertaan ini sendiri merupakan hasil dari Seleknas di Surabaya, 26–27 April 2025, yang menghasilkan 32 atlet terbaik nasional (16 putra dan 16 putri).”Kalau dari Buleleng, sebenarnya ada empat atlet yang lolos Pelatnas tahap satu yang terdiri dari tiga putra dan satu putri, namun tiga diantaranya berhasil menorehkan prestasi emas di Asian Cup kali ini,”jelas Fernanda.

BACA JUGA:  Sutjidra Akan Tata Kembali Kawasan Lovina Lebih Representatif

Fernanda pun mengaku sangat bangga dengan capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya kebanggaan Buleleng, tapi juga Indonesia di mata dunia.”Ini membuktikan Atlet kita mampu bersaing dengan negara-negara lain, bahkan mendominasi di beberapa nomor. Ini bukti pembinaan woodball di Buleleng sudah berada di jalur yang tepat,”imbuhnya.

Fernanda juga menambahkan, peluang untuk melanjutkan prestasi lebih tinggi masih terbuka lebar. Dari empat atlet Pelatnas tahap I, dua diantaranya, yakni Ni Luh Made Tahlia Saraswati (21) dan I Gede Prabawa Darma Nugraha Mapet (28) , diprediksi akan kembali lolos ke Pelatnas tahap II yang dimulai 7 September 2025. Mereka dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Sea Games Thailand, Desember 2025 mendatang.”Kami akan terus memberikan dukungan penuh, baik dalam pembinaan maupun fasilitas. Harapan kami, Buleleng bisa konsisten melahirkan atlet woodball kelas dunia,”tegasnya. @gus

Scroll to Top