Tidak Mau Relokasi, Bupati Tetap Jalan Sesuai Rencana

(Last Updated On: 04/05/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Pembangunan Pasar Umum Gianyar dikonsep modern dan untuk pedagang, mulai 14 Mei sampai 24 Mei akan mulai proses pengosongan pasar. Selanjutnya adalah proses pembongkaran yang diperkirakan berlangsung selama 2 bulan ini, juga telah disepakati dengan para pedagang di Pasar Umum Gianyar. Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Senin (4/5/2002) menegaskan rencana terus berlanjut sesuai jadwal.

 

 

Bupati Gianyar yang didampingi Kadis Perindag, Luh Gede Eka Suary dan Kepala Bappeda Litbang, Gede Widarma Suharta menjelaskan, wacana revitalisasi pembangunan Pasar Umum Gianyar sudah hampir 2 tahun lalu. Proyek tersebut menurutnya sudah direncanakan dengan sangat detail dan hati-hati, dengan melihat kondisi pasar yang terletak di jantung Kota Gianyar ini. Apalagi ke depannya menurut Bupati Mahayastra, Pasar Umum Gianyar akan dibuat menjadi sebuah destinasi wisata pasar tradisonal dengan wisata kuliner yang terbilang lengkap. Pasar akan dirancang menjadi pasar tradisional yang bersih dan higienis, sehingga wisatawan merasa nyaman untuk berkunjung dan berbelanja. “Total anggaran cukup besar yaitu Rp 250 M,  Pasar Umum Gianyar akan menjadi pasar yang megah dengan fasilitas yang modern.

Terkait dengan relokasi maupun pembongkaran yang dimulai tanggal 14 sampai 24 Mei ini menurut Bupati Mahayastra, Bappeda Litbang Gianyar sudah mengadakan sosialisasi dan berkali-kali bertemu dengan para pedagang dan sudah dikelompokkan berdasarkan produk yang dijual. Semua sudah disampaikan sesuai dengan tahapannya, dan para pedagang juga sudah menandatangani kesepakatan, kini tibalah saatnya untuk proses eksekusi. “Kita sudah sampaikan semua tahapannya, kini tibalah tahap eksekusi artinya sudah akan mulai dibangun. Tidak ada pergeseran anggaran  atau penundaan anggaran. sudah kontrak kerja dan sekarang akan dimulai kontrak pembangunan fisik,” tegas Bupati Mahayastra

Ditambahkan, jika saat ini ada pedagang yang meminta penundaan relokasi, ditegaskannya sudah tidak ada lagi proses negosiasi. Karena jadwal pengerjaan sudah jelas, tidak bisa diubah lagi. Sementara untuk tempat relokasi sendiri sudah siap, yakni terletak di jalan utama di Kelurahan Samplangan. “Saya tidak memikirkan BEP, tidak memikirkan retribusi yang akan didapatkan, yang saya inginkan kota ini harus dibangun, harus bersih, tertata. Pedagangnya senang, nyaman dan memperoleh keuntungan yang banyak. Kalau ada  satu atau dua orang yang tidak setuju dengan membuat spanduk penolakan, saya tidak akan pedulikan dan saya akan maju terus,” tegas Bupati Mahayastra.

Bupati juga menegaskan kalau ternyata  sampai akhir tanggal yang ditentukan yaitu 24 Mei tidak dikosongkan, maka akan  dibuldoser. Bupati sendiri akan memimpin pengosongan itu, ini karena ini sudah ada kesepakatan bersama para pedagang. Terkait dengan sistuasi pandemic ini, menurut Mahayastra sesuai dengan amanat presiden bahwa pemulihan covid tidak hanya berperang di bidang kesehatan saja. Namun kita harus berjuang memulihkan ekonomi dengan bergulirnya semua aktivitas ekonomi. Sehingga kata Bupati Mahayastra dirinya tetap pertahankan 736 M belanja modal dimana salah satunya adalah pembangunan  Pasar Umum  Gianyar. “Kita harus memperhitungkan beberapa orang yang bisa mengais rejeki di toko-toko nanti, berapa ribu tenaga kerja yang akan mencari makan di sana dan lain-lainnya,” beber Mahayastra. Terkait dengan jumlah pedagang, pedagang lama tetap diprioritaskan yaitu sebanyak 1.102  pedagang yang ber SK.(gds)

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Permintaan Meningkat, Kompos TPA Temesi Laris Manis

Sen Mei 4 , 2020
Dibaca: 13 (Last Updated On: 04/05/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Adanya imbauan stay at home atau tinggal di rumah, waktu ini banyak dimanfaatkan oleh warga dengan berkebun sayuran di pekarangan. Selain membutuhkan bibit, berkebun di pekarangan juga membutuhkan pupuk organik. Salah satu produsen pupuk organik di Gianyar, Pupuk Temesi Asri yang berada di TPA […]

Berita Lainnya